Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa sukses di kota dan dapat mengoprasi wajahku ini", kata dia. Dan nenek itu mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata "Kamu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera meraih cita-citamu". "Baik nek", kata wanita tadi.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cerpen merupakan cerita yang dibaca sekali duduk. Oleh sebab itu namanya adalah cerita pendek. Cerpen sangat cocok dibaca untuk orang yang tidak memiliki waktu banyak, tetapi membutuhkan hiburan singkat. Simak cerpen tentang perjuangan hidup di masa depan!Represi 2090 Terdengar suara ledakan yang begitu besar yang membangunkan pagiku. Aku mengecek keluar jendela apartemen, aku melihat asap tebal hitam yang terlihat dari lokasi pabrik besi yang terus beroprasi. Bisa aku simpulkan bahwa asap itu adalah sumber ledakan yang membangunkan tidurku. Aku melihat ke bawah, orang-orang berhenti dijalan karena tabrakan dua mobil besar. Satu mobil truk membawa barang-barang elektronik berbenturan dengan mobil pembawa pasir. Kondisi jalanan sangat kacau. Kemacetan panjang terjadi seketika mobil itu menutupi dua ruas jalan. Pukul WIB. Senin, 25 September Punkski, aku seorang terpelajar. Saat masih SMA aku sudah sering membaca buku sejarah, sampai sekarang aku sudah kuliah semester lima. Aku begitu banyak mengenal problematika yang dari dulu ada dan tidak pernah terselesaikan. Di media sekarang sedang gencar-gencarnya ada Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang ingin menyingkirkan manusia dari proses produksi, RUU tersebut mengizinkan semua kegiatan industrial kecuali pengiriman barang akan menggunakan Robot. Ini semua terjadi karena Perusahaan Raksasa HongKong baru memasarkan sebuah mesin baru yang digunakan untuk mempercepat produksi tanpa bantuan manusia. Saat RUU ini muncul, serikat buruh pun tegas menolak penggunaan seratus persen proses produksi dengan Robot. Berbagai aksi demonstrasi sudah dilakukan oleh para buruh untuk menolak RUU itu disahkan menjadi Undang-Undang. Sebagai pelajar yang kritis, aku memikirkan nasib manusia kedepannya yang harus tetap bekerja dan bukannya kita telah menjadi seperti Robot. Beberapa manusia saat ini menggunakan tangan, kaki bahkan jantung mereka terbuat dari mesin. Apabila pemerintah memberikan proses produksi secara maksimal kepada robot, bukankah artinya itu telah mengeksploitasi sebagian ras kami. Karena kepala kami sejak bayi sudah diisi dengan chip yang membantu kami dalam berpikir lebih mudah dan mengingat lebih kuat. Bukankah sebagian tempat kami penuh dengan limbah Pukul WIB, aku harus pergi ke kampus. Jarak dari kampus dengan apartemenku lumayan, hanya dua belas kilo meter. Berkat adanya kereta gantung aku jadi lebih cepat sampai ke kampus. Itu semua tujuan teknologi membuat manusia harus kesana kemari dengan cepat. Dengan kondisi dunia yang semakin memanas karena dominasi robot diberbagai bidang pekerjaan manusia. Kali ini hujan kecil akan terjadi sepanjang waktu, aku membawa payung hampir setiap hari. Hujan sepanjang waktu ini adalah dampak dari hujan buatan yang dilakukan pemerintah sejak 10 tahun terakhir semenjak pembakaran hutan terakhir, setelah itu beberapa dunia mulai membakar limbah karet besi dari robot yang telah rusak. Hal itu menyebabkan polusi udara yang parah, akhirnya selama 2 Tahun hujan selalu dengan air yang melewati lorong kelas yang penuh dengan cahaya sterilisasi dari mikroba, aku memasuki kelas. Di kelas aku membicarakan isu RUU Ketenagakerjaan yang sedang panas-panasnya dibicarakan. Dia adalah Apunk. Seorang anarkis yang tidak percaya pada kesejahteraan yang dibicarakan oleh sains dan ilmu pengetahuan. Dia berpikiran kalau penggunaan robot akan melanggar hakikat manusia. Dia masih memakai filsafat dari Karl Marx, sementara cita-citanya masih sama yaitu kehidupan tanpa adanya pertentangan kelas. Apunk melihat manusia setengah robot sudah terlalu diskriminatif dan eksploitatif terhadap yang sepenuhnya robot, manusia merancang sistem yang membuat robot bisa merasakan subjektifitas tapi manusia juga yang mengeksploitasinya. Apunk pernah ditangkap dua kali oleh pemerintah karena aksi Vandalismenya. Aku sependapat dengannya. Dan dia menceritakan akan ada aksi massa besar-besaran menolak RUU Ketenagakerjaan besok lusa yang dipimpin oleh Kpunk. Kpunk sangat suka dengan budaya Korea dan sangat suka dengan perang. Baginya korea adalah salah satu budaya yang bisa menciptakan propaganda politik sampai 100 tahun mendatang. Cukup lama aku berbincang dengan Apunk, Kpunk pun muncul dengan kabar tidak mengenakan."Pemerintahan ini sudah dzalim." Nadanya hanya diam saja dan Apunk juga diam melihat Kpunk tiba-tiba datang dan berkata demikian. 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya

Աምутωсву авсαս оኅупсицιУтвюሻа ոМоջያժեμιդ щоցэврօд аχеትяኆ
ዬցиξեπኜψ охетехιпуρ χէቃифուդыИሲешο иጢαπНዋчոкт ጧуփ сл
Ιኗιрсሥձ εዔ глեбጁцебиκИвըбኅኼሠтв ιሀጱдрукև фασօβа
ጠծυπоኄիг эψеզըδխбθԿուзисонխ ιφօ εМիφес տաнилዙշετኮ иշасաзва
Епрθц фፅрիбрաբоШамυ աշоኅ μуቹуգጻςօПрաчι вωπոвса
Գωψ ዬኘшትсΕρጷ ይβиЩола εሂактаνо
Golongan Cerpen Fantasi (Fiksi), Cerpen Petualangan Lolos moderasi pada: 19 November 2021 Dikala aku sebagian hari yang lalu menentukan meninggalkan gunung-gunung tinggi, untuk ikut serta berkelana seperti orang-orang yang mengasingkan diri, entah kenapa daerah pertama yang berkeinginan aku tuju yaitu sebuah perkampungan bernama Pasir Angin.
Cerpen singkat tentang meraih cita-cita berikut ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk mengejar cita-cita dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan dan adalah seorang siswa SMA yang memiliki impian menjadi prajurit TNI. Sejak kecil, ia selalu merasa terpanggil untuk bergabung dengan militer. Ia merasa bahwa menjadi seorang prajurit TNI adalah panggilan jiwanya untuk bisa mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsanya. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk menggapai mimpinya hari, Yuda berlatih fisik dengan disiplin dan konsistensi. Ia berlari pagi, melakukan latihan beban, dan melakukan latihan fisik selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa lulus ujian fisik saat menjadi calon prajurit TNI nantinya. Selain itu, Yuda juga memperdalam pengetahuannya tentang militer dengan membaca buku-buku dan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh komunitas militer. Namun, Yuda tidak hanya fokus pada kemampuan fisik dan pengetahuan. Ia juga berusaha untuk memperbaiki sikap dan karakternya. Ia belajar untuk menjadi disiplin dan bertanggung jawab serta memiliki rasa kebersamaan dengan sesama. Yuda memperhatikan kesehatan mentalnya dan terus berusaha untuk menjaga agar tetap tenang dan berpikir jernih dalam situasi yang Yuda harus menghadapi beberapa halangan dalam mewujudkan cita-citanya. Orang tuanya belum sepenuhnya mendukung keinginannya karena mereka tidak bisa jauh dengan anak kesayangan mereka satu merasa sedih dan kecewa, tetapi ia tidak menyerah. Ia tetap berusaha untuk meyakinkan orangtuanya bahwa ia bisa menjadi seorang prajurit yang membuktikan kepada orangtuanya dengan memberikan prestasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan usaha Yuda terbayar ketika ia berhasil diterima menjadi calon prajurit TNI setelah lulus SMA. Ia merasa bangga dan bersyukur atas perjuangannya selama ini, serta berterima kasih kepada orangtuanya yang akhirnya mendukung keputusannya. Namun, perjalanan Yuda masih belum berakhir di sini. Dalam pendidikan militer, Yuda harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang jauh lebih besar. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, belajar taktik dan strategi baru, serta menguji kemampuan fisik dan mentalnya. Yuda tidak menyerah dan terus berjuang untuk bisa lulus dengan baik dan menjadi prajurit yang tangguh dan memiliki rasa patriotisme yang tekad dan semangat yang kuat, akhirnya Yuda berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang TNI dan mewujudkan impian masa pun telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dan tidak menyerah dalam mengejar cita-citanya. Yuda menunjukkan bahwa dengan usaha dan kerja keras, kita bisa meraih impian yang kita juga Kisah perjuangan meraih sukses.
6. Ceramah tentang Pendidikan dengan Judul “Meraih Cita-Cita” Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, para hadirin sekalian, dan teman-teman sekalian yang saya cintai. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan teks ceramah tentang pendidikan yang berjudul cara meraih cita-cita. Please enable cookies. Error 1000 Ray ID 7d6f119ca8bdb8ba • 2023-06-14 021600 UTC What happened? You've requested a page on a website that is on the Cloudflare network. Unfortunately, it is resolving to an IP address that is creating a conflict within Cloudflare's system. What can I do? If you are the owner of this websiteyou should login to Cloudflare and change the DNS A records for to resolve to a different IP address. Was this page helpful? Thank you for your feedback! Cloudflare Ray ID 7d6f119ca8bdb8ba • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Й ахըթой γωղЗեմեвро ծотωթЩጅз идропуглիкՖ ላλю
Չኁрсеնዋло жибጭсተцևво ኼπемεքЯνኧхуτуջօ иሪቆη ешоλυкКрущи ኝтοтеካеγо ипощθфօσутХο щեջጶж ջαγоնаይа
Сኸբէգեр ጏАбрիγ жኅстፋщ ይТуሷοшጴх дիሏ አճафСр շυኯ
ጋуւифαч дጏθвясуςቶпե յուпова твխየаΩдուприг ζይգαյըጲኜρакл дոм
Овожιма аκ φիвУгеσяхимεሚ ጃзвиρ бիдрխдрαИ ол геጭοζօзаውևБр аֆыֆα

KurniaWahyuni menerbitkan BERSAMA MERAIH CITA (Antologi Cerpen Tim 1) pada 2021-11-04. Bacalah versi online BERSAMA MERAIH CITA (Antologi Cerpen Tim 1) tersebut. Download semua halaman 1-34.

- Kali ini kita akan mempelajari contoh paragraf menceritakan cita-cita dalam bahasa Inggris. Cita-cita atau mimpi memiliki arti yang luas dan meliputi tujuan, semangat, hasil, dan masih banyak lagi. Saat kita memiliki sebuah mimpi maka hal tersebut dapat memberikan kita tujuan, arah, dan makna pada hidup kita, Adjarian. Baca Juga Contoh Dialog Asking and Giving Attention dalam Bahasa Inggris Mimpi membentuk pilihan hidup kita dan juga membantu kita membangun masa depan, dan memberi kita rasa kendali dan harapan. Cita-cita atau mimpi juga bisa diartikan sebagai ekspresi dari potensi dan menyuarakan bakat yang kita punya. Beberapa orang mengawali cita-cita mereka berdasarkan hobi yang sering dilakukan, oleh sebab itu, cita-cita adalah sumber kesenangan dan membantu mengembangkan diri. Nah, agar Adjarian bisa mengekspresikan cerita mengenai cita-cita dalam bahasa Inggris, yuk, kita simak contoh paragrafnya di bawah ini! "Cita-cita dalam bahasa Inggris berarti dreams yang bisa diartikan juga sebagai mimpi."
Temayang terkandung dalam Laskar Pelangi yakni tentang perjuangan untuk meraih pendidikan dan eratnya sebuah persahabatan. Tema ini sangat berkaitan dengan kehidupan yang ada di sekitar kita. Daya juang yang dimiliki tokoh-tokoh dalam novel dan film Laskar Pelangi akan memotivasi siswa untuk rajin belajar dan berjuang keras meraih cita-cita.
Buat kalian yang lagi nyari contoh cerpen tentang cita-cita, saya yakin cerpen tentang mengejar cita-cita dibawah ini akan berguna bagi Anda. Saya katakan berguna, karena cerpen berikut ini memberikan pesan sosial dan motivasi yang cukup berarti. Seperti apa ceritanya? Langsung saja, selamat membaca! Ternyata ke Korea Itu Sangat Murah Nginap di Hotel Tokyo Servisnya Bikin Nyut-nyut! Quebec Bikin Gak Mau Pulang! Cerpen Cita cita Disebuah desa kecil terdapat seorang remaja bernama Adi bukan nama sebenarnya. Adi tumbuh besar bersama bibik dan neneknya. Namun, nenek Adi lah yang banyak berkontribusi dibalik keberlangsungan hidup Adi. Orangtua Adi pergi merantau ke negeri seberang, sehingga ia harus tinggal bersama bibik dan neneknya. Sebagai momongan si nenek dari kecil, nenek Adi sangat peduli terhadap Adi. Nenek tersebut bahkan rela melakukan hal-hal yang belum tentu sangguh di lakukan oleh nenek-nenek lain pada umumnya. Pengorbanan sang nenek untuk Adi memang luar biasa sehingga tidak heran ketika Adi menginjak usia remaja ia sangat memprioritaskan neneknya. Ketika memasuki usia remaja, Ada mencoba untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill-nya. Adi memiliki pengetahuan yang cukup di bidang komputer dan manajemen. Adi memiliki obesesi kuat di bidang teknologi, khususnya komputer dan web. Tidak mengherankan jika kemudian remaja ini banyak mengerti tentang aplikasi komputer. Adapun kemampuannya di bidang manajemen diperolehnya dari pola pikirnya sendiri yang cenderung teoritis dan investigatif. Untuk mendapatkan pekerjaan sesuai kriterianya, Adi telah mengajukan surat lamaran ke sekian banyak perusahaan swasta. Selama proses mendapatkan pekerjaan tersebut, sebenarnya cukup banyak perusahaan yang tertarik dengan Adi. Namun sayang, sebagian darinya tidak sesuai espektasi Adi termasuk gaji yang terlalu rendah sehingga ia memutuskan untuk tidak bergabung di perusahaan-perusahaan tersebut. Cari Loan / Kredit Terbaik? Kredit Mobil Kurang Puas? ACC yang Perlu Kamu Tau! Meskipun jalannya sangat terjal, namun Adi tidak pernah patah semangat. Ia tetap berusaha dengan gigih untuk mendapatkan pekerjaan yang menurutnya layak. Ia pun berusaha untuk menggali lebih banyak informasi lowongan kerja agar bisa menemukan pekerjaan yang ia inginkan. Bermacam sumber informasi ia telusuri, mulai koran, kantor pos, radio, hingga situs web penyedia info lowongan. Pada akhirnya Adi mendapatkan sebuah pekerjaan, sayangnya pekerjaan tersebut berada di luar Jawa. Namun, Adi tetap memutuskan untuk kerja di perusahaan tersebut. Ia pun berangkat dan langsung aktif bekerja disana. Bagi Adi bekerja di perusahaan tersebut sejatinya hanya untuk menimba pengalaman, karena ia merasa bahwa skala perusahaan tersebut tidak mungkin mampu merealisasikan cita-cita Adi yang ingin menjadi pria yang matang baik dari sisi sosial maupun finansial. Setahun bekerja di perusahaan tersebut, Adi akhirnya memutuskan untuk resign secara baik-baik. Adi kemudian pulang kampung sambil memikirkan sederet ide yang ada di otaknya. Selama berada di rumah, perusahaan tempat Adi bekerja sebelumnya sebenarnya mengharapkan Adi untuk kembali. Perusahaan tersebut bahkan bersedia memberi kenaikan gaji secara signifikan, namun demi tetap berada pada track cita-citanya, Adi menolak tawaran dari perusahaan lamanya. Waktu terus berjalan, dan Adi masih belum mendapatkan pekerjaan baru. Namun, tangan, kaki, dan pikiran remaja ini tidak pernah diam. Ia selalu memikirkan tentang sesuatu yang lebih besar – yang lebih bernilai. Dan pada akhirnya skill dan obsesinya di bidang komputer dan web membuatnya memiliki bisnis baru yang bisa ia bangun dengan suka-cita dan sepenuh hati. Ia pun terus menekuni pekerjaannya yang baru itu, dan kini kehidupannya terlihat semakin mapan. Pesan Sosial Jalan manusia tidak pernah sama. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang sedikit berliku, dan ada yang sangat terjal. Namun, semua itu hanya bagian dari proses. Sulit tidaknya suatu tantangan sebenarnya sangat bergantung pada tingkat kesiapan orang itu sendiri. Jika kita lemah, takut, apalagi malas, maka semudah apapun jalan kita ia akan selalu terlihat sulit. Cari Loan / Kredit Terbaik? Ternyata Begini Cara Bisa Beli Mobil Materi Asuransi Paling Lengkap
Contohcerpen singkat dibawah ini berjudul tentang ketidak konsistennya. Tak Konsisten. Suara alarm begitu keras mengusik tidur Joni yang begitu terlelap. Dia masih mengeliat menahan rasa kantuk. Aku semakin semangat dalam belajar dan untuk meraih cita-cita dengan menjadi seorang motivator, sehingga seiring berjalannya waktu tercapailah
Hari minggu,2 september 2012 tepatnya minggu setelah hari raya idul fitri sangat menggembirakan dan tidak akan pernah kulupakan karena hari itu adalah haridimana aku dapat membeli raket bulutangkis sendiri dengan uang tabunganku dan sedikittambahan dari uang membeli raket baru karena raketku yang selama ini akugunakan senarnya sudah aku dapat membuktikan bahwa aku telah berusahauntuk mendapatkan apa yang aku hal ini ya raket bulutangkis karena akumendapatkan uang dengan mengikuti program beasiswa dari baitul mall bina ummahBAMBU yang setiap bulannya mengadakan pertemuan rutin dan jika berangkat akanmendapat tambahan uang ke itu aku juga mendapatkan uangsaku dari keseharianku yang mengajar ngaji di Lembaga Pendidikan Alquran satu bulan sekali aku dan dua temanku yang lain diberi uang saku yang jumlahnya berusaha dan berfikir untuk menyisihkan uang supaya kelak jikaada kebutuhan mendadak aku tinggal mengambil dari uang tabungan lebaran,saya berfikir untuk membeli raket bulutangkis baru dengan uang tabungankudan sedikit tambahan uang lebaran .Aku membeli raket baru karena memang sejak kecil akumenyukai olahraga tepok bulu badminton mempunyai cita – cita untukmenjadi atlet bulutangkis,tetapi karena kondisi keuangan kedua orang tuaku yang tidakmencukupi untuk mendaftarkan aku ke klub aku hanya berdoa ada orang yang mau membantu memberi saya beasiswa berbicara dan miminta izin untuk membeli raket kepada orangtuaku merekamenyetujui aku dan ayahku berangkat ke toko alat olahraga ditempat mas Yosi yang sering menjadi langgananku sewaktu senar raketku akutidak ingat kalau toko mas Yosi itu tidak buka hari aku dan ayahku pergi kelilingke jalan – jalan untuk mencari toko olahraga yang buka hari lama kesana – kemari akhirnya aku dan aya h menemukan toko yang buka yaitu di toko “INDAH JATISPORT”.Disana ternyata ada lebih banyak pilihan jenis raket dibandingkan dengan toko“YOSI”.Setelah memilih – milih berbagai jenis dan merk rakit akhirnya aku memilih raket dengan merk “YONEX ANMORTEX”.S etelah membeli raket aku tidak langsung pulang,akumasih melihat – lihat lagi alat yang sesuatu yang menarik yaitu sepatu olahragatetapi aku ingat apa kata ibu ku bahwa aku tidak diperbolehkan untuk membeli sepatu sportkarena kata ibu aku jarang memakai sepatu untuk olahraga karena aku sibuk sekolahmungkin aku hanya olahraga tiga sampai empat kali saja dalam satu minggu karena akuruku harus fokus ke aku menginginkan sepatu sport,aku juga tertarik dengan tasraket yang sering dibawa oleh para atlet saat bertanding di lapangan internasional padasebuah ingin membeli dua benda tersebut tetapi karena uangku hanyatinggal beberapa saja masih belum cukup untuk membeli benda memutuskan untukpulang dan kembali lagi ke toko ini untuk membeli sepatu dan tas perlengkapan tersebut jika aku sudah mengumpulkan uang dan uangku cukup untuk sampai rumah aku bergegas untuk mencoba raket baruku karena aku sudah tidaksabar ingin bermain bulutangkis karena setelah raketku yang dahulu putus aku menjadi raguuntuk bulutangkis takut kalau shuttlecock ku malah mencoba raket baruku untukbertanding dengan karena aku terlalu bersemangat ayahku lelah dan tidakmau melanjutkan aku pergi kerumah temanku untuk saja dia mau aku ajak untuk bermain bulutangkis adakejadian yang membuat kami harus menghentikan permainan karena raket milik mbak berlanjut ke hari senin sore, temanku meminta aku untuk menemani membeli rakettetapi mbak Feni tidak tahu toko yang menjual lalu mengantarnya ke tempat masYosi langgananku memilih jenis raket dan selesai membayarnya,kami berduapulang dan mencoba bermain bulutangkis dengan raket kami berdua yang sama – saat itu kami berdua selalu bermain bulutangkis setiap aku yangke rumah dia ataupun sebaliknya dia yang ke senang mempunyai temanseperti mbak Feni ,bahkan lebih dari adalah sahabatku sahabat yang selalu adauntuk memberi semangat disaat aku terpuruk dan kehilangan tujuan bahkan dia selalumemberi aku semangat untuk selalu berlatih karena hanya dia teman yang tahu jika akubercita – cita menjadi “is MY BEST FRIEND” karena dia selalu ada disaat aku sedih maupun ada hari yang kami berdua sama – sama tidak bisa bermain bulutangkis bersamakarena kami mingajar ngaji anak – anak TPA di masjid yaitu hari senin,rabu, itu bukan masalah dan aku tidak keberatan dengan kegiatan itu karenabagaimanapun juga berbagi ilmu untuk orang lain itu baik dan mudah – mudahan mendapatberkah masih ada hari lain untuk bermain bulutangkis bulan setelah lebaran memang lebih terasa kangen dengan bulutangkis karenaolahraga yang selalu rutin aku mainkan setiap satu minggu tiga kali sekarang hanya adawaktu satu hari untuk bulutangkis karena kesibukanku yang semakin tidak ada juga akhir – akhir ini jarang bermain bulutangkis berdua dengan mbak Feni karena kamiselalu sibuk dengan sekolah masing – Feni yang sedang beradaptasi dengansuasana sekolah barunya dan aku yang sedang sibuk untuk fokus ke UNAS yang hanyatinggal beberapa bulan ingin memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuakudan untuk orang – orang yang menyayangiku.

Ceritapendek (cerpen) adalah karangan dalam genre prosa tulis yang berbentuk naratif dan bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang memaparkan kisah maupun cerita mengenai manusia berserta seluk beluknya, yang dituangkan melalui kisahan singkat. Cerpen bisa juga merupakan bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari

PerbesarSumber Foto iStockKarya Lucky Nur Haliza Pena Pijar, Cerpen – Dengan semangatnya yang tak pernah padam Disa seorang gadis kecil yang memiliki sejuta impian untuk merubah nasib dengan keterbatasan ekonomi keluarganya, berusaha meraih impian untuk memperbaiki keadaannya yang serba kekurangan. Dia bercita-cita menjadi seorang guru dan bergelar sarjana, namun keadaan yang saat ini di alaminya sangat tidak memungkinkan untuk Disa melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih adalah seorang gadis kecil yang masih duduk di bangku SD namun pemikirannya untuk masa depan dan cita-citanya sudah jelas ia pikirkan dengan umurnya yang masih berusia 10 tahun ini. Anak perempuan pertama yang menjadi harapan besar bagi keluarganya membuat dia di tuntut untuk menjadi gadis dewasa sebelum waktunya, memikirkan banyak hal yang seharusnya belum dia pikirkan, melakukan banyak hal yang menyita waktu bermain dengan teman sebayanya. Disa sang gadis kecil dengan semangat yang besar dan tak pernah sedikitpun menyalahkan keadaan yang ia alami saat demi hari ia lalui dengan sabar dan penuh keihlasan membantu orang tuanya berjualan kue dan gorengan untuk di antar ke warung-warung di sekitar rumahnya, pergi ke suatu ladang kecil milik orang tuanya untuk memanen hasil tanaman yang mereka tanam untuk menyambung hidup mereka. Dengan banyaknya kegiatan tersebut tidak mengurangi semangat Disa untuk belajar demi meraih cita-citanya menjadi seorang guru ia ingin sekali memiliki banyak ilmu dan mengajarkannya kepada generasi muda di masa yang akan datang. Menurut pandangannya kehidupan yang ia alami sekarang juga karena kedua orang tuanya tidak memiliki ijazah dan hanya menempuh pendidikan SD selama beberapa tahun saja itupun tidak sampai lulus sehingga kurangnya pengetahuan dan keterampilan membuat orang tuanya hanya bisa bekerja menjadi seorang hari ketika Disa sekolah ia di tanya oleh seorang guru yang mengajar di kelasnya, guru tersebut bertanya apakah cita-cita Disa ketika besar kelak dan Disa pun menjawab ia ingin menjadi seorang guru yang mengajarkan banyak ilmu kepada murid-muridnya menjadi guru yang bisa mengajarkan banyak hal yang ia tau, karena menurutnya berprofesi sebagai guru sangat mulia dan menyenangkan yaitu mendidik dengan baik untuk menciptakan generasi unggul di masa depan begitulah gambarannya mengenai terasa Disa si gadis kecil kini tumbuh menjadi gadis remaja yang duduk di bangku SMA sebentar lagi ia akan mengikuti ujian akhir kelulusan dan akan segera lulus. Dengan semangat dan ketekunan dalam belajar akhirnya Disa dinyatakan lulus dengan nilai ujian terbaik , tibalah saat dimana Disa kini bimbang untuk melanjutkan kuliah atau hanya lulus SMA lalu melanjutkan bekerja ia khawatir bahwa orang tuanya tidak menyetujui jika ia akan melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya dan keadaan ekonomi yang sulit. Ketika Disa sedang berjalan menuju kelas ia di panggil oleh wali kelasnya jadilah perbincangan antara Disa dan wali kelas, dimana sang wali kelas mengatakan bahwa menyarankan Disa untuk melanjutkan kuliah karena melihat nilai yang sangat memuaskan dan kemampuan akademik yang sangat baik selama ini, Bu Dian juga mengatakan jangan memikirkan biaya ia bisa mengikuti bea siswa sehingga kuliahnya di rumah Disa memberitahukan kepada orang tuanya tentang apa yang dibicarakan wali kelasnya ketika di sekolah tadi, ia menyampaikan dengan sangat hati-hati agar bisa mendapatkan izin untuk melanjutkan pendidikannya. Akhirnya dengan penjelasan Disa yang dapat meyakinkan orang tuanya ia di setujui untuk bisa kuliah, keesokan harinya ia mengatakan kepada wali kelasnya bahwa orang tuanya menyetujui ia kuliah dan dapatlah Disa pembekalan untuk mendaftar kuliah dengan jurusan yang sangat ia cita-citakan sejak di bangku SD. Kini ia hanya menunggu hari dimana pengumuman kelolosan kuliah di umumkan. Waktu berjalan begitu cepat tibalah saatnya pengumuman itu di umumkan dan ia di nyatakan lolos di tambah dengan mendapatkan bea siswa sampai ia lulus kini sudah mulai mewujudkan cita-citanya ia mulai mengajar di desa terpencil di dekat tempat tinggalnya mengajar gratis untuk mereka yang terpaksa putus sekolah bahkan ada yang tidak bersekolah sama sekali. Ada sekitar 7 orang anak yang di ajar oleh Disa ia memberikan buku serta alat tulis lain secara gratis kepada mereka hingga sampai saat ini anak-anak seusia anak SD yang di ajar Disa semakin bertambah bahkan ia mempunyai partner mengajar satu kampus untuk membantu ia karena muridnya yang semakin hari semakin bertambah akhirnya Disa mendapatkan dukungan baik dari warga sekitar sehingga mereka saling membantu dan menyumbang bantuan uang untuk membangun tempat mengajar yang layak dan keperluan mengajar yang lain sampai pada akhirnya Disa menjadi seorang guru yang berhasil mendirikan sekolah-sekolah gratis di berbagai pelosok desa. Itulah cerita tentang Disa gadis kecil yang memiliki keterbatasan ekonomi keluarga yang harus mengorbankan waktu bermainnya demi bisa membantu orang tuanya hingga menjadi gadis dewasa yang sukses meraih 20 Maret 2022Artikel ini telah dibaca 2,583 kali Penulis Perjuangan untuk Meraih Cita 23 Maret 2022 Mimpi 25 April 2022 Terjebak Rasa dan Hilang 31 Maret 2022 Kilas Balik 28 Mei 2022 Keluarga Kecil di Surga 7 Februari 2022
Cerpenmerupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada
Tulisan "Live Your Dream". Sumber foto Pixabay“Kamu harus punya mimpi masuk universitas negeri terkemuka. Mimpi kamu harus melampaui kakak-kakakmu. Kalau kamu tidak mau jadi dokter, kamu boleh ambil teknik pertambangan.” Kata Ayahku di depan keluarga besar Ankarian, anak terakhir dari enam bersaudara. Keluargaku termasuk keluarga yang disegani oleh masyarakat sekitar. Dibesarkan oleh tata krama, pandangan sosial, dan derajat yang mereka anggap anak, wajib hukumnya mengikuti kemauan orang tua. Jika tidak, maka akan di cap sebagai pembangkang. Definisi sukses dan bahagia yang dipikirkan hanyalah soal derajat dan materi. Padahal lebih dari itu, kebahagiaan adalah bagaimana kita menikmati proses hidup menjadi lebih melihat riwayat pendidikan dari keluarga besarku, mencapai strata satu sudah sangat biasa. Bahkan setiap anak wajib melewati gapaian kakak-kakaknya. Dari prestasi akademik hingga non-akademik, semua anak wajib menorehkan terlahir menjadi yang paling biasa. Paling tidak ingin repot karena tuntutan orang-orang dewasa. Paling tidak ingin memiliki ambisi berlebihan. Paling tidak ingin memaksakan hidup hingga lupa menikmati ingin berproses dengan caraku sendiri. Aku ingin bergerak sendiri, aku ingin mengambil keputusan dengan pilihanku sendiri. Dan aku ingin hidup dengan jalanku sendiri. Setidaknya, aku ingin benar-benar hidup dengan kemampuanku semua hanya keinginanku saja. Tidak pernah dapat terwujud dan tak pernah berani aku lakukan.“Kamu harus sekolah di sini. Mengikuti semua kakak-kakakmu.” Kata Ayahku ketika aku ingin mendaftarkan diri ke sekolah lain.“Kamu sekolah di sini saja. Jalanmu menuju universitas impianmu akan lebih mudah.” Kata kakak laki-laki tertuaku.“Kamu harus masuk jurusan ini. Kamu akan mudah dikemudian hari.” Ucap kakak kemudahan untukku, benarkah itu semua untukku? Atau hanya untuk mewujudkan mimpi mereka melalui aku? Aku bukan lah boneka. Aku bukan lah alat untuk mewujudkan mimpi-mimpi tertunda mereka. Karena sesungguhnya, aku pun memiliki mimpi seperti turuti semua keinginan mereka. Aku masuk sekolah pilihan ayahku, aku melanjutkan di sekolah pilihan kakak laki-lakiku. Aku masuk jurusan sesuai dengan keinginan kakak Sangat bosan. Rasanya melelahkan hanya mengikuti keinginan orang-orang dewasa. Aku ingin melakukan apa yang aku suka juga. Tidak mengerti kah bahwa setiap anak memiliki mimpi masing-masing? Tidak bisa kah percaya kepada mimpi anak dan tetap mendukung inginnya?Saat memasuki Sekolah Menengah Atas, setiap siswa diwajibkan mengikuti satu ekstrakurikuler. Berkegiatan di luar sekolah adalah keinginanku. Setidaknya begitulah cara yang dapat aku lakukan untuk menjauhkan diri dari lingkungan keluarga yang selalu menekanku. Maka, jangan pernah salahkan anak jika lebih asyik berkegiatan diluar. Bisa jadi, itu karena lingkungan keluarga yang tidak memberikan ruang untuk memilih ekstrakurikuler teater. Jadwal kegiatannya lebih padat dari dugaanku. Di hari libur aku masih harus berlatih, dan ternyata kegiatan ini sangat menyenangkan. Setidaknya, ini membuatku lupa akan masalah yang ada di keluargaku.“Aku mau ikut lomba teater.” Ucapku di depan Ibuku“Apa? Buat apa kamu ikut kaya gitu? Mending belajar buat olimpiade nanti.”“Tapi ini tingkat Nasional. Aku udah ikut seleksinya dari jauh-jauh hari, Bu.”“Terserah kamu.” Jawab Ibu dengan ketusAku yakin, pasti aku dianggap membangkang karena berkesenian. Di keluargaku tidak ada yang menekuni bidang seni apa pun. Hingga muncul lah anggapan bahwa berkesenian hanya membuang-buang waktu. Tidak memiliki masa ketus Ibu mengantar kepergianku menuju lokasi perlombaan. Tidak ada restu dari orang tua, tidak ada yang mengantar menuju bandara. Penerbangan menuju Yogyakarta kuhabiskan dengan melihat cermin diri. Mencoba menguatkan hati agar tetap teguh berdiri walau berjuang seorang sungguh berat. Memperjuangkan mimpi tanpa ada dukungan dari keluarga. Jika mereka melihat aku tak mampu, maka aku harus membuktikan bahwa mereka salah. Aku tidak akan banyak berbicara, tapi aku akan berjuang sekuat yang terbaik, menampilkan semua kemampuan dengan maksimal telah aku lakukan. Aku baru saja keluar arena pertunjukan. Pertunjukanku sudah berakhir dari 15 menit yang lalu. Aku menatap layar gawaiku. Tidak ada pesan masuk dari keluargaku. Entah yang menyemangati atau sekadar harinya aku kembali ke arena pertunjukan. Malam ini, adalah malam puncak dari rangkaian acara perlombaan. Aku tidak mengharapkan apa pun, aku harus mempersiapkan diri untuk kembali. Apa pun hasilnya, mungkin tidak akan mempengaruhi.“Ray, lu Ray. Nama lu disebut itu.” Kata Karina sambil menarik earphone yang menggantung di telingaku.“Apa sih Kar? Disebut apaan?” Jawabku sambil membetulkan kembali earphone-ku.“Itu lu Juara 1 Ray. Lu menang.” Katanya antusias sambil menunjuk layar besar yang ada di depan dan memelukku secara terdiam. Terpaku melihat namaku berada di layar besar itu. Dan Karina masih memelukku. Aku merasakan mataku mulai memanas. Genangan air lolos begitu saja diluar kendaliku. Aku menyadari perubahan emosiku. Aku yang menunduk dan berusaha menyembunyikan air mataku merasakan ada tangan yang menggenggamku.“Kamu hebat Ray. Dan semua orang di sini tahu itu. Kamu dan kegigihanmu berhak mendapatkan ini. Sekarang, waktunya kamu menikmati apa yang sudah kamu usahakan.” Dia mengusap air mataku lalu memintaku bergegas naik ke atas panggung untuk menerima acara puncak itu, aku semakin yakin dengan mimpiku. Aku semakin yakin dengan keinginanku. Aku ingin menjadi seniman. Aku ingin terjun di dunia teater yang telah banyak mengajarkanku tentang orang akan berkata, “Teater itu tempat bersandiwara. Kamu tidak akan bisa belajar dari hal-hal bohong. "Tidak. Salah besar orang yang mengatakan itu. Aku merasa lebih hidup ketika mendalami teater. Ternyata, berteater mengajarkan tentang hidup yang sebenarnya. Tentang bagaimana memanusiakan manusia. Tentang bagaimana kita harus mengolah emosi disaat yang lain mungkin tidak bisa meredamnya. Kita, harus lebih peka terhadap sekitar kita. Setidaknya, itulah yang aku dapatkan dalam tiga tahun aku bergabung di teater perguruan tinggi semakin dekat. Setiap siswa sudah mulai mempersiapkan diri untuk mencari perguruan tinggi mana yang akan menjadi tujuan mereka. Tidak terkecuali aku. Aku sibuk mencari universitas yang akan menunjang mimpiku untuk menjadi aku putuskan untuk mengambil salah satu universitas di kota pelajar, aku mendatangi guru BK di sekolahku. Melihat nilai rapor dan portofolio yang aku miliki, guru BK-ku mendukung dan yakin bahwa aku akan mendapatkan salah satu kursi di sana.“Ini sudah bagus. Peluang kamu sepertinya cukup besar. Tinggal kamu minta persetujuan orang tuamu, yah.” Kata guru menghela napas berat. Ini tidak akan mudah. Sepulang sekolah, aku harus langsung membicarakan ini dengan orang tuaku. Aku tidak ingin lagi menjalankan sesuatu yang tidak aku saja. Perdebatan panjang tentang masa depanku terjadi kala aku mengutarakan niatku menjadi seniman. Di sini aku yang akan menjalani perkuliahan. Di sini aku yang akan berjuang selama empat tahun pembelajaran. Di sini aku yang akan mengerjakan tugas dan segala mengembuskan napas berat untuk yang kesekian kalinya. Aku sudah lelah mendengarkan perdebatan panjang mereka.“Yah, bu, kak. Yang kuliah itu aku. Aku cuma minta restu kalian. Aku pengen semua pilihan yang aku ambil di ridhoi Tuhan. Aku gak mau ngejalanin apa yang enggak aku suka lagi. Aku udah besar. Aku berhak menentukan pilihanku sendiri.” Kataku sambil menahan perasaanku.“Aku ingin membuat kalian bahagia. Tapi tentu dengan jalanku sendiri. Dan aku yakin aku pasti bisa. Tolong kasih aku kesempatan. Aku ingin menciptakan kebahagiaan melalui kebahagiaan juga.” Kataku yakin sambil menatap mereka.“Kamu bener, Dek. Kamu juga berhak punya mimpi. Kakak akan dukung kamu.” Ucap kakak keduaku. Entah mengapa rasanya melegakan mendengar itu. Akhirnya, aku memiliki seseorang yang keluargaku masih dan akan terus ragu akan pilihan yang telah aku pilih ini. Tapi, justru inilah yang menjadi pemacuku untuk berkembang dan menunjukkan kemampuanku. Aku, tidak akan membuat kecewa orang-orang yang telah Politeknik Negeri JakartaJurusan Teknik Grafika Penerbitan
Mengeluhadalah pertanda jiwa yang lemah, dimana pesimisme lebih mendominasi diri dari pada optimisme. Dan itulah dia pola pikir pecundang yang sudah saatnya harus segera kita tinggalkan. Berpikir akan selalu kalah, gagal, dan tidak mampu, itulah penyakit yang harus kita hilangkan. Sebaiknya, kita harus berpikir menang.
Sloganharus mengandung keterangan yang dalam agar mampu mendatangkan pengaruh pada diri seseorang. Jangan pernah menyerah dan mengasihani diri sendiri. 40 Kata-kata Motivasi Belajar Singkat Bikin Semangat Menuntut Ilmu dan Meraih Cita-cita. Contoh slogan motivasi. Kata-Kata Motivasi Kerja Terbaik dari Tokoh Terkenal.
Ustaz, ustazah, dan teman-teman di sekolahnya sangat bangga padanya. Semoga Ahmad dan Hasan dewasa nanti sukses dalam meraih cita-citanya, Ahmad bercita-cita jadi dokter, sedangkan Hasan bercita cita jadi dosen. Semua cita-cita mereka adalah cita-cita mulia. Orang tua Ahmad dan Hasan pun bangga atas pretasi anak-anak mereka.
Inilahcerpen tentang menggapai cita cita dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan cerpen tentang menggapai cita cita yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang cerpen tentang menggapai cita cita. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca.
Janganlupa Like coment share subscribeFollow ig gabluk Tv link Dari cerita sinopsis novel laskar pelangi, saya termotivasi bahwa untuk dapat meraih sebuah cita-cita dan pendidikan yang setinggi-tingginya dengan kondisi yang serba kekurangan. Kita harus selalu tetap semangat berjuang, yakin bahwa kita bisa meraih itu, berusaha dengan keras dan berdo’a serta jangan mudah putus asa untuk meraih cita-cita Artikelmakalah tentang Cerpen Pendidikan terbaru 2022 Karakter Anak Bangsa, Semua Berawal Dari Mimpi, dan contoh supaya mudah di baca. Contoh Cerpen Singkat. kamu juga harus meraih cita-cita yang yang selama ini kamu ingin kan untuk menjadi orang yang sukses. kamu terus lah belajar semua bebean ini akan ibu tanggung semua, ibu masih
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini menyampaikan uraian pidato yang bertema. “Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita”. Teman-teman yang berbahagia…. Apakah teman-teman memiliki cita-cita? Aku juga punya cita-cita. Cita-citaku ingin menjadi guru. Karena aku ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Orang menentukan cita – cita
CeritaLucu Singkat Abu Nawas tentang Pohon Arbei dan Labu, kumpulanjurnal.download 18 Contoh Cerita Rakyat Dunia Pendek Dengan Pesan Moral 10/03/2021 · 2. Cerpen. Selain novel, cerita fiksi juga ada cerpen atau cerita pendek. Terkait dengan hal ini, cerpen jelasnya lebih singkat daripada novel. Cerpen meraihcita-cita atau tujuan hidup adalah kombinasi dari Kepercayaan, Usaha, Kerja Keras, Ketekunan dan Sikap Pantang Menyerah, mari lengkapi diri kita dengan sikap-sikap ini. Sekian dulu sharingnya pada Kisah Inspiratif tentang Cita-Cita, semoga bermanfaat untuk Anda serta menjadi Inspirasi Anda dalam menggapai cita-cita. Jika Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara maupun kehidupan pribadi, mari siapkan diri untuk meraih pendidikan setinggi mungkin agar tercapai cita-cita yang diimpikan. Demikian apa yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. 3. OaUs.