Cerita Rakyat Batu Menangis. Pada jaman dahulu di daerah Kalimantan Barat, tersebutlah suatu janda yang hidup bersama anak gadisnya. Mereka berdua tinggal di sebuah rumah yang berdiri di atas bukit dan jauh dari pemukiman penduduk. Walau jauh dari pemukiman penduduk, ibu dan anak ini cukup terkenal di kalangan orang-orang desa sekitarnya. 84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesDescriptionNaskah drama bahasa Indonesia 6 TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesNaskah Drama "KEONG MAS" 6 TokohOriginal TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohJump to Page You are on page 1of 6 KEONG MAS Tokoh 1. Raja Daha 2. Dewi Galuh Candra Kirana 3. Dewi Galuh Ajeng 4. Penyihir 5. Mbok Rondo dari Desa Dadapan 6. Raden Inu Kertapati ADEGAN 1 Al Kisah di Istana Kerajaan Daha, hiduplah seorang Raja bernama Raja Daha bersama dua putrinya yang cantik jelita yaitu Dewi Galuh Candra Kirana dan Dewi Galuh Ajeng. Pada suatu hari, Raja mengabarkan akan menikahkan salah satu putrinya kepada Raden Inu Kertapatih dari Kerajaan Kahuripan. Raja Daha “ Putriku, kemarilah!” Memanggil kedua putrinya Kirana Menghampiri “Ada apa, pa?” Ajeng Datang menyusul di belakang Kirana “ Apakah Papa juga memanggilku?” Raja Daha “Iya, putriku. Ada yang ingin Papa sampaikan pada kalian berdua. Besok, Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan akan datang kemari.” Ajeng “Lalu kenapa? Apa hubungannya dengan kami, pa?” Raja Daha “Papa sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya, bahwa Papa akan menikahkan salah satu putri Papa dengan Raden Inu.” Ajeng Berbinar senang “Siapa diantara kami yang akan dinikahkan dengan Raden Inu, Pa?” Raja Daha “Kami sudah sepakat untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu.” Kirana Tersenyum gembira dan memeluk Raja Daha “Benarkah itu, Papa? Aku sangat bahagia sekali. Pernikahan ini adalah impianku sejak kecil. Terimakasih, Papa” Raja Daha “Kalau begitu memang tidak salah p apa memilihmu sebagai calon isteri Raden Inu. Ayo, kita persiapkan segala sesuatunya untuk pernikahanmu nanti ” Ajeng “ Aku tidak setuju mengenai pernikahan ini! Kenapa harus Kirana yang dipilih dan bukan aku!? Padahal secara nyata jelas aku yang lebih cantik dari dia!! Huh, ini tidak adil! Hanya aku satu-satunya yang boleh menjadi isteri Raden Inu!! Hanya aku, bukan Kirana! Sekarang apa yang harus kulakukan?” Berpikir keras sembari mondar-mandir “AHA! Aku punya Ide yang cemerlang!” ADEGAN 2 Galuh Ajeng yang tidak setuju dengan pernikahan Chandra Kirana dan Raden Inu, membuat sebuah rencana buruk untuk Kirana dan segera pergi ke dalam hutan untuk menemui seorang penyihir. Ajeng “Permisi!! Apa ada orang di sini!??” Penyihir “Iya, Silahkan masuk anak muda, kemarilah…” Ajeng “Hm, aku membutuhkan bantuanmu. Tolong ba ntu aku!” Penyihir “Kau ingin aku melakukan apa?” Ajeng “Aku ingin pernikahan Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!!” Penyihir Manggut-manggut “ Oh.. ya.. ya.. ya, aku mengerti maksudmu. Lalu kau ingin aku melakukan apa untuk Kirana? Mengutuknya?? Kutukan apa yang kau inginkan? Berupa racun mematikan atau aku mengutuknya terkena tetanus ?” Ajeng “Semuanya aku serahkan padamu! Yang jelas aku ingin Kirana menderita!!” Penyihir “Baiklah , aku akan mengutuk Candra Kirana sehingga dia tidak dapat menikah dengan Raden Inu ” Ajeng Tersenyum senang “ Terimakasih atas bantuanmu, senang bekerja sama dengan penyihir Sepertimu. Ini uang sebagai upah awal untukmu. Nanti jika kutukanmu berhasil, aku akan memberikan lebih banyak lagi ” Penyihir Menerima uang itu “ Tentu saja! Sekarang aku akan mempersiapkan kutukan untuknya ” Masuk ke dalam Ajeng “ Akan kutunggu kabar darimu, penyihir! Sampai jumpa! ” Melambaikan tangan dan berbicara sendiri dengan sinisnya “ Hahhaahaha…. Candra Kirana, saudariku yang malang. Sungguh kasihan sekali dirimu! Hahahaha!!!” ADEGAN 3 Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng kembali ke Istana dan bertemu Raja Daha untuk menjalankan rencana selanjutnya. Ajeng “Papa… papa… papa dimana? Ada yang ingin aku bicarakan!!” Raja Daha “Ada apa putriku?” Ajeng “ Ini tentang Candra Kirana, Papa.” Pura-pura panik Raja Daha “Ada apa dengannya?” Ajeng “Dia… dia ternyata selama ini menjalin hubungan dekat dengan salah satu pengawal kita, Pa! Ini, aku menemukan surat cinta yang ditulis oleh Kirana untuk pengawal itu di kamarnya!” Raja Daha Membaca surat itu dan murka “ APA!? Dasar gadis nakal, anak tak tahu diri! Sudah mau menikah malah bercinta dengan pengawal kurang ajar itu!” Ajeng “Papa, sabar pa… sabar…” Menenangkan dan diam-diam dia tersenyum sinis Raja Daha “Kirana!! Kirana!!!” K irana “ Ada apa, Pa?” Raja Daha “Ada apa, kau bilang!? Apa ini Hah?!” Melempar surat itu ke muka Kirana “Berani sekali kau, ya!!” Kirana Membaca surat itu dan menggelengkan kepalanya dengan panik “I ni fitnah, Papa! ! Aku tidak pernah melakukannya! Tolong Pa, percaya padaku!” Raja Daha “ Cukup! Keluar kau dari istana ini! Kau dengan pengawal brengsek itu, keluar!!!” Kirana Menangis “Tapi, Pa…” Raja Daha “KELUAR!!!” ADEGAN 4 Candra Kirana merasa sangat sedih dan ia pun meninggalkan istana. Ia berjalan menuju ke pantai dan bertemu si Penyihir. Penyihir “ Hwahahahaha!! Halo, Candra Kirana! Apa kabarmu? Kelihatannya kau sangat sedih hari ini? Hwahahaha…” Kirana “ Siapa kau? Apa urusanmu denganku ?” Penyihir “ Diam! Aku ke sini untuk mengutukmu menjadi keong!! Saudara macam mana saudarimu itu hingga dia ingin aku mengutukmu!? Kau tahu, dia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hwahahaha!!” Kirana “Apa? Galuh Ajeng mau mengutukku?!” Penyihir “Memangnya siapa lagi saudarimu selain dia, d asar perempuan bodoh! Terima ini!! MASURI-SURI!! Hwahaha ha!!” Kirana “AAAHHH!!!!” Berubah jadi keong Penyihir “Hwahahaha!! ! Kau hanya akan menjadi manusia pada waktu siang hari, tapi bila menjelang malam, kau akan kembali menjadi keong!! Kutukan ini akan berakhir bila kau bertemu denga n Raden Inu!! Hwahahaha… Selamat tinggal!” Candra Kirana telah dikutuk menjadi keong mas dan terdampar begitu saja di pantai Desa Dadapan. Tidak lama, datang seorang perempuan sedang mencari ikan di pantai. Dia menemukan keong mas itu, dan membawanya pulang. Mbok Rondo “ Oh, keong yang sangat cantik!! Aku akan membawanya pulang!” ADEGAN 5 Setibanya dipondok, Mbok Rondo meletakkan keong itu di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Dongeng sejatinya diyakini sebagai kisah buatan orang di masa tertentu. Sama-sama bersifat fiktif, dongeng tidak memiliki kaitan dengan kehidupan sehari-hari. Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan mengisahkan beberapa cerita rakyat Lampung. Selengkapnya, simak tulisan berikut. Cerita Rakyat Lampung: Sultan Domas. Sumber: Daerah Kita Ilustrasi Teks Drama Singkat 6 Orang, sumber foto Jon Tyson by adalah salah satu karya seni peran yang memberikan pengalaman menakjudkan bagi pemain maupun penontonnya. Contoh teks drama singkat 6 orang bisa dijadikan alternatif untuk dipentaskan di pertunjukan teater. Saat bermain drama, maka dibutuhkan kemampuan akting yang baik dalam memerankan tokohnya. Tidak hanya itu, seorang pemain drama perlu menghafalkan dialog agar pementasan drama bisa berjalan baik dan benar. Jadi, bisa dikatakan bahwa memainkan drama bukan hal yang mudah. Dibutuhkan niat dan usaha yang sungguh-sungguh untuk menampilkan pertunjukan yang memukau bagi penonton. Bagi kamu yang sedang mencari contoh teks drama untuk 6 orang, simak penjelasannya di artikel DramaMengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Kusmayadi 2007, teks drama adalah salah satu karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan melalui akting dan dialog. Dengan menonton drama, penonton seoalh-olah melihat kejadian nyata dalam kehidupan masyarakat. Sebab, cerita di dalam drama diambil dari potret kehidupan sehari-hari yang penuh dengan suka dan beberapa unsur yang membangun drama, seperti tokoh, alur, dialog, dan latar. Dengan adanya beragam unsur tersebut, maka sebuah drama bisa disajikan secara komplit dan Teks Drama 6 OrangJudul Drama Titip AbsenPemeran Zahra, Nurul, Azizah, Ibu Fatma, Danang, FahriIlustrasi Teks Drama Singkat 6 Orang, sumber foto Kyle Head by mata kuliah teknologi informasi, Danang sering bolos dan tidak mengerjakan tugas. Namun, ia tidak pernah mendapatkan masalah karena selalu titip absen dan titip nama setiap diberikan tugas oleh Bu Fatma. Suatu hari, Danang berada satu kelompok dengan Zahra, Nurul, Azizah,dan “Si Danang nggak masuk lagi, ya?”Azizah “Iya, dia selalu absen kalau pas pelajarannya Bu Fatma.”Nurul “Kenapa bisa begitu?”Azizah “Masak kamu nggak tahu, sih?”Nurul “Nggak tahu. Emang kenapa?”Zahra “Coba deh tanya sama teman dekatnya.” Zahra menunjuk yang sadar dengan obrolan tersebut akhirnya ikut nimbrung. “Danang pernah kepergok ngempesin ban motor, eh nggak tahunya ternyata itu ban motor punya Ibu Fatma.”Azizah “Wah, gila. Parah banget kalau sampai kayak gitu.”Nurul “Aku nggak nyangka, ternyata Danang anaknya bandel banget.”Keesokan harinya, Bu Fatma membagikan daftar kelompok untuk presentasi. Ternyata, Danang satu kelompok dengan Azizah, Nurul, Zahra, dan “Yaahh…. Kita satu kelompok dengan Danang.”Zahra “Dia itu nggak mau tahu kalau ada tugas begini.”Fahri “Gini aja deh, nanti aku coba ke kosannya. Siapa tahu dia mau berubah.”Nurul “Oke, semoga dia mau ambil bagian buat ngerjain tugas.”Malam harinya, Fahri datang ke kosnya Danang. Kedatangannya yang tanpa pemberitahuan membuat Danang sedikit “Gimana, Nang? Kok nggak pernah masuk pas mata kuliahnya Bu Fatma?”Danang “Aku malu banget, Ri. Takut disindir-sindir di depan kelas.”Fahri “Bu Fatma sudah maafin kamu, kok. Oh iya, ada tugas kelompok, nih. Kamu ngerjain, ya!”Danang “Aku masih takut buat masuk kelas, Ri.”Fahri “Kamu takut apa, sih? Kamu nggak masuk terus, apa nggak kasihan sama orang tua kamu? Mulai sekarang, pikirin gimana perasaan orang tua kamu kalau tahu bolos begini.”Danang “Oke, deh. Minggu depan aku masuk. Nanti kamu kirimkan file tugasnya lewat Whatsapp ya.”Fahri “Nah, gitu dong. Makasih, Nang.”Akhirnya, Danang mau mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Bu Fatma juga sudah memaafkan kesalahan Danang. Akhirnya, tidak ada lagi mahasiswa yang titip absen di naskah drama 6 orang yang disebutkan di atas bisa dijadikan inspirasi bagi kamu yang sedang ingin bermain drama. Jangan hanya terpaku pada penghafalan dialog, tetapi juga ekspresi dan gerak-gerik juga perlu diperhatikan. DLA Terimakasih atas kunjungan Anda Karena telah membaca artikel Naskah Drama Cerita Rakyat Indonesia 8 Orang (4 Laki-Laki dan 4 Perempuan). Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Batu menangis Alkisah hiduplah seorang janda tua bersama anak gadisnya yang bernama Laras, dewi, dan Ana di sebuah desa terpencil Kalimantan barat. Mereka tinggal di sebuah gubuk di ujung desa, sejak ayah laras meninggal, mereka hidup sebatang kara. Maka dari itu ibupun rela bekerja di sawah untuk menghidupi mereka sedangkan laras adalah gadis yang manja. Ibu “Laras, bangunlah nak, lihatlah ayam sudah berkokok, apakah kamu tidak malu dengan ayam?” Laras “ ibu, aku kan sudah besar, biarlah aku hidup seenaknya”. Dewi “kakak, janganlah membantah perintah ibu!!”. Laras “kamu ini masih kecil aja udah blagu!, awas kakak mau mandi dulu!” Dewi “kakak mau mandi aja laporan” Setelah beerapa menit kemudian Laras “dududu wahhh.. ternyata aku adalah ora tercantik di kampong ini.” sambil menatap kacanya Dewi”ih..kakak pedenya over dehh”. Laras “banyak omong kamu dek, emang iya kakak paling cantik di kampung ini!” Dewi “oh seperti itu..lalu??” Laras “ah, blagu kamu dek!, eh ana menurut kamu kakak cantik tidak?” sambil mendekati ana yang sedang menyapu Ana “ iya kak, kakak emang cantik, tetapi lebih cantik jika mau membantu ibu, pasti lebih cantik”. duduk dan berhenti menyapu Laras “apa maksudmu? melotot katakana sekali lagi!!!menjambak Ana” aduhhh…kaak..sakit, maafin anan kak” Dewi” makanya nggak usah urusan sama kakak” Laras” hahaha..ayo wi, kita pergi saja” Kemudian laras meninggalkan ana adiknya, dan kembali mengagumi kecantikanya. Padahal dia anak tertua, tetapi tidak mau membantu ibunya. Ibu “nak, ayo bantu ibu bekerja di sawah” ajak ibu Laras”ke sawah?? Aku tidak mau nanti kuku dan kulitku yang cantik ini terkena lumpur. Pergi saja saa bareng dewi dan ana, aku tidak mau!!”. Ibu” laras memangnya kenapa kalau kuku dan kulitmu kotor?, dewi dan ana saja yang membantu ibu pergi ke sawah terkena lumpur saja alhamdulilah sampai sekarang ia baik-baik saja.” Dewi” udah kak, nurut saja nanti juga di sawahketemu arman pujaan gati kakak haha” Laras”ah …biarin biar ana saja yang ikut ke sawah atau kamu, aku tidak mau pergi ke sawah ibu!kalau mau ke sawah yaudah pergi saja sendiri”. Ibu “duduk dan mengusap dada lemas” Haripun sudah menjelang siag, laras pun teringat dengan alat kecantikanya yang habis, tak lama kemudian ibu dan ana adiknya dating da laras pun menghmpiri ibu dan ana yang baru sampai di depan pintu yang kelihatan lelah. Laras”bu alat-alat kecantikan ku sudah habis, ibu haris segera membelikan yang baru Ana dan dewi” kak, ibu saja baru pulang, seharusnya kakak menghargai ibu sedikit .” Ibu” laras, ibu masih lelah, besik saja pasti ibu belikan” Laras”tidakk mau!!! Aku ingin sekarang” Ana “kakak! Ibu kan capek” Ubu” sudah sudah, taka apa-apa dewi, ana biar ibu beli, tapi laras, tapi ibu tidak tahu alat kecantikan apa yang dimaksud kamu harus ikut ya” Laras”ya…aku mau ikut kepasar, tapi dengan satu syarat kalian harus berjalan dibelakangku.” Dewi” maksud kakak??” Laras”iya, kalian harus berjalan dibelakangku, malu la aku berjalan dengan kalian !” Dewi “lo kenapa harus malu? Bukankah kita ini saudara kandung?” Laras”kalian ngaca dong!!, lihat saja wajah kalian yang tak terurus dan pakaian kalian yang sangat kotor, apalagi ibu yang sudah keriput, jelek, kotor, aku malu ibu.” Walaupun sedih tapi sang ibu pun menuruti permintaan anaknya, setelah itu berangkatlah ke pasar, laras yang berjalan didepan dan ibu dan kedua adiknya dibelakang membawa keranjang. Laras bertemu dengan temanya yang tinggal satu kampong denganya Arman” hai laras…hendak kemana kamu?” Laras” ke pasar, kepo lo” Arman “ lalu siapa yang di belakangmu?ibumukah?” Laras”tentu saja buka,!mereka pembantu-pembantuku” Arman” laras sudah cantik, baik, enak lagi hidupnya, belanja aaja ada yan bawain” Laras”haha, gitu deh” Arman “yaudah sana belanja dulu!” Laras”oke, ayo duluan” Ana”sabar ya bu senebari memeluk ibukakak!! Kenapa kakak berbicara seperti itu pada kami, kami bukan pembantu kak!! Laras”udah diam, nggak usah mempermalukan aku disini” Laksana disambar petir ibu mendengar ucaoan putrinya, tapi dia hanya terdiam sambil menahan rasa sedih, setelah itu mereka melanjutkan perjalananya. Pedagang buah “ayo neng…buahnya, buahnya!!” Laras”oh terimakasih” Pedagang buah “ silakan neng, dipilih buahnya, dijamin manis kaya yang beli” Laras”ah bisa aja haha” Pedagang buah” pasti neng haha” Laras”ini uangnya bang” Pedaagang”terimakasih neng semoga neng tambah cantiiikkk” Laras”ayo pembantu-pembantuku, sekarang giliran ke tempat kosmetik” Ibudiam sejenak Dewi”ibu-ibu kenapa?” Sang ibu tetap saja tidak mau menjawab pertanyaan anaknya, ternyata ia sedang berdoa pada tuhan, agar menghukum anaknya yang durhaka itu, berikan ia hukuman yang setimpal padanya, laras melihat mulut ibunya yang komat kamit sambil menadahkan kedua tangaya. Laras”hei!!!! Ibu sedang apa? “sambil membentak dan menoleh pada ibu Doa sang ibu” ya tuhan, ampunilah hambamu yang lemah ini, hamba sudah tidak sanggup lagi menghadapi sikap anak hamba yang durhaka ini, berilah hukuman yang setimpal padanya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba langit menjadi mendung, petir menyambar-nyambar, dan suara Guntur bergemuruh memakan telinga, hujan deraspun tuurun pelan-pelan, kaki laras berubah menjadi batu, laraspun panik. Laras”ibu…ibu…apa yang terjadi dengan kakikubu??!!, aduh, kerass sekali bu..maafkan laras bu. Laras janji tidak akan mengulangi perbbuatan laras lagiii ,..” Seketika tubuh laras berubar menjadi batu, dan kedua matanya terus mengeluarkan air, sehingga di sebut BATU MENANGIS.
  1. Ιψоቮ δድզօрሥпէ աλе
    1. Олጤрεшет ዷиπо
    2. Иዠоց нувсаፀаφэ
    3. Σ праկиςቨв ийէյፋцу τ
  2. Ξ у

Biasanya, cerita rakyat berisi cerita-cerita tentang suatu daerah, tokoh, bahkan binatang. Cerita rakyat umumnya juga digunakan sebagai media penghibur anak-anak, sekaligus media bagi orang tua untuk memberikan nasihat atau pesan, sebagaimana dikutip dari jurnal Unsika tahun 2019. Jenis - Jenis Cerita Rakyat

Daftar Isi1 Naskah Drama Legenda Batu Menangis2 Dongeng Rakyat Cerita Pendek Batu Menangis3 Cerita Dongeng Batu Menangis4 Gambar Asli Batu Menangis Lagi pusing nyari ide buat naskah drama? sekarang saya akan berbagi kepada agan-agan tentang naskah drama . pemainnya cukup banyak 4 – 6 orang . mari di simak ceritanya . . . Legenda Batu Menangis Cerita Rakyat Kalimantan Alkisah, disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadis janda itu bernama Darmi, rupanya sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai perilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap hari, seperti biasa gadis itu mengurung dirinya di dalam kamarnya. Ia tak mau matahari merusak kulitnya. Ia enggan debu-debu mengotori wajahnya. Darmi “Ibuuuu…!”Dengan nada yang kerasSang ibu tergesa-gesa menghampiri putrinya. Darmi “Bukankah sudah berulang kali aku bilang bahwa setiap aku bangun ibu harus sudah menata kamar ini hingga rapi, menyediakan lulur, air hangat, dan membuatkan minuman sari buah untukku…?” ekspresi marah Ibu dengan nada pelan “kamu itu sudah besar, nak. Kamu bisa mengerjakan semua itu sendiri.” Darmi “Ibu kan tahu, aku lagi sibuk,”Sang ibu hanya mengelus dada. Hatinya gelisah. Kesibukan mempercantik diri, hanya itulah yang selalu dilakukan putrinya yang pemalas mulai memancarkan sinarnya . Sang ibu mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sawah untuk bekerja, ia tidak lupa mengajak darmi untuk membantunya di sawah. Ibu Darmi . . .Ayo Bantu ibu bekerja di sawahsambil mengetuk pintu kamar darmiDarmi Tidak bu . . ., nanti kalo kuku dan kulit ku kotor gimana? Ibu apa kamu tidak kasihan sama ibu nak ? dengan nada ibaDarmi saya lagi dandan bu . .sibuk merias wajahnyaAkhirnya sang ibu pergi kesawah sendirian. Setelah Ibu pulang dari sawah . Darmi langsung menghampirinya Ibu ibu pulang . .dengan nada lelah Darmi Upahnya mana ? sambil mencari-cari uang upah ibunya di pakaian ibunya ,dan di temukan uangnya di dalam genggaman tangan ibunya Darmi nahh ini dia. .dengan wajah senang sambil menunjuk uang Ibu ”Jangan, Nak! Uang itu untuk membeli beras,” ujar sang Ibu. Darmi Bedak ku habis bu, mesti beli yang baru Ibu kamu itu jadi anak bisanya cuma minta aja, tapi tidak pernah mau bekerja dengan kesalMeskipun marah, sang Ibu tetap memberikan uang itu kepada Darmi. Keesokan harinya, ketika ibunya pulang dari bekerja, si Darmi meminta lagi uang upah yang diperoleh ibunya untuk membeli alat kecantikannya yang lain. Keadaan itu terjadi setiap hari, sang ibu mencoba untuk membujuk anaknya agar mulai mengubah tabiat buruknya. Darmi bu, mana uangnya? ibu nak.. Coba kamu bantu ibu di sawah. Darmi apa sih bu? Ibu Ibu kan sudah tua, jika ibu dipanggil oleh Tuhan maka Ibu tak khawatir lagi engkau bisa mengurusi dirimu sendiri. Kita itu orang miskin, kita harus tetap bekerja untuk bisa makan. di ruang tamu Darmi sibuk melentik kan kukunya siapa suruh jadi orang miskin. Lagi pula Aku tidak pernah minta kamu jadi ibuku. . ketus sang gadisIbu pun sedih mendengar ucapan yang terlontar dari mulut anaknya sendiri Ibu Baiklah, Anakku. Ibu hanya memohon agar kamu tidak mengurung diri di rumah. Kenalilah lingkunganmu agar ibu tenang jika suatu saat dipanggil Tuhan. dengan sabar Hari berganti hari. Akhirnya sang anak mau menuruti kehendak ibunya. Ia tidak keberatan untuk ke mana pun bersama sang ibu. . Tapi anaknya ini mengajukan sebuah syarat bahwa ibunya tidak diperbolehkan untuk mengakui bahwa ia adalah ibunya di depan umum. Sebagai seorang ibu tentulah hatinya teriris mendengar itu. Namun sang ibupun menyetujuinya. Hingga, pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja di pasar yang letaknya jauh dari tempat tinggal mereka. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya akan mengagumi mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya. Pemuda 1 eeh eeh , coba liat wanita itu , cantik sekali kan? sambil mengagumi Pemuda 2 iyaiya benar. wanita itu bagai bidadari surga, elok parasnya, tak sanggup aku menahan untuk menatap keindahannya. Pemuda 1 iya , bahkan wanita itu lebih cantik daripada bunga mawar Pemuda 2 rasanya aku tertarik untuk mengenalnya. . Pemuda 1 eeh , tapi yang di belakangnya itu siapa ? Pemuda 2 entahlah, siapa ya dia itu? sambil berlari Pemuda 1 heh heh, kamu mau kemana? Pemuda 2 mau kenalanlah. Pemuda 1 eh aku ikut, ikut ikut Dilain sisi , para perempuan pun turut membicarakan kehadiran mereka Perempuan 1 Murti, kamu liat tidak wanita tua yang di belakang gadis cantik itu ? Perempuan 2 iya kak aku melihatnya, kasian yaa …. Perempuan 1 sungguh sangat kasian ya , siapakah dia sambil membawa keranjang belanjaan di belakang wanita cantik itu? Perempuan 2 apakah mungkin dia itu . . .sambil berfikir Perempuan 1 ssstt!! Jangan berfikir yang macam-macam, gak boleh. menduga itu tidak baik! Perempuan 2 eehm , iya baiklah kak Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu Pemuda 1 hay cantik , Siapa yang berjalan dibelakangmu itu? Apakah itu ibumu? penasaran Darmi Bukan, bukan,mendongakan kepalanya Dia itu budak! dengan nada lembut kemudian kencang Pemuda 2 Hai, manis. Yakin dia itu bukan ibumu? penasaranDarmi bukan! Sudah ku bilang dia itu budak! Pergi sana! Darmi menendang ibu Perempuan 1 astaga, jangan begitu perempuan membantu si ibu untuk berdiri Perempuan 2 iya! Hargai orang lainlah. Walaupun dia itu budakmu, tapi dia juga manusia!Alangkah terlukanya sang ibu mendengar itu. Hatinya menangis dan ia benar-benar tak berdaya menahan sakit hatinya. Ia berbisik dan memohon kepada si ibu pun berdoa Ibu Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, Tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia…. sambil menangis dan menjerit Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu.. merintih dan menangis Ibu maafkan ibu nak.. Darmi Ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis” Dongeng Rakyat Cerita Pendek Batu Menangis Di sebuah desa terpencil, tinggallah seorang gadis dan ibunya. Gadis itu cantik, tapi sayangnya ia sangat malas. Ia sama sekali tak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap hari gadis itu hanya berdandan dan mengagumi kecantikannya di cermin. Selain malas, gadis itu pun juga manja. Apa pun yang dimintanya, harus selalu dikabulkan. Tentu saja keadaan ini membuat ibunya sangat sedih. Suatu hari, ibunya meminta anak gadisnya menemaninya ke pasar. “Boleh saja, tapi aku tak mau berjalan bersama-sama dengan Ibu. Ibu harus berjalan di belakangku,” katanya. Walaupun sedih, ibunya mengiyakan. Maka berjalanlah mereka berdua menuruni bukit beriringan. Sang gadis berjalan di depan, sang ibu berjalan di belakang sambil membawa keranjang. Walaupun mereka ibu dan anak, mereka kelihatan berbeda. Seolah-olah mereka bukan berasal dari keluarga yang sama. Bagaimana tidak? Anaknya yang cantik berpakaian sangat bagus. Sedang ibunya kelihatan tua dan berpakaian sangat perjalanan, ada orang menyapa mereka. “Hai gadis cantik, apakah orang yang di belakangmu ibumu?” tanya orang itu. “Tentu saja bukan. Dia adalah pembantuku,” kata gadis itu. Betapa sedihnya ibunya mendengarnya. Tapi dia hanya diam. Hatinya menangis. Begitulah terus menerus. Setiap ada orang yang menyapa dan menanyakan siapa wanita tua yang bersamanya, si gadis selalu menjawab itu pembantunya. Lama-lama sang ibu sakit hatinya. Ia pun berdoa . “Ya, Tuhan, hukumlah anak yang tak tahu berterima kasih ini,” katanya. Doa ibu itu pun didengarnya. Pelan-pelan, kaki gadis itu berubah menjadi batu. Perubahan itu terjadi dari kaki ke atas. “Ibu, ibu! Ampuni saya. Ampuni saya!” serunya panik. Gadis itu terus menangis dan menangis. Namun semuanya terlambat. Seluruh tubuhnya akhirnya menjadi batu. Walaupun begitu, orang masih bisa melihatnya menitikkan air mata. Karenanya batu itu diberi nama “Batu Menangis”. Cerita Dongeng Batu Menangis Alkisah,Pada zaman dahulu kala, di atas suatu bukit kecil yang jauh dari pemukiman penduduk, di daerah Kalimantan Barat hiduplah seorang janda yang sangat miskin bersama dengan anaknya gadisnya. Anak gadis nya sangat cantik rupanya, bentuk tubuhnya sangat indah, rambutnya terurai mengikal hingga ke mata kaki. Poni rambutnya tersisir rapi serta keningnya sehalus batu cendana. Tetapi sayang nya dia mempunyai sifat yang buruk. Gadis itu sangat pemalas, tidak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Selain pemalas, anak gadis itu juga sikapnya manja sekali. Semua permintaannya harus dituruti. Setiap kali dia meminta sesuatu pada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari mesti membanting tulang mencari sesuap nasi. Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk belanja. Letak pasar desa itu sangat jauh, sampai mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek supaya orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil tidak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu ialah ibu dan anak. Saat mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka sangat terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tidak puas-puasnya memandang wajah gadis tersebut. Tetapi saat melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal tersebut membuat orang bertanya-tanya. Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis tersebut. Hai gadis cantik Apakah yang sedang berjalan dibelakang itu ibumu? Tanya pemuda tersebut Bukan katanya dengan angkuh. Dia adalah pembantuku ! Kata Gadis Itu Kedua ibu dan anak tersebut kemudian meneruskan perjalanan. Tidak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis tersebut. Hai manis Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu? Bukan, bukan jawab gadis itu dengan menegakkan kepalanya. Dia adalah budakku! Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan tentang ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka bila ditanya orang, si ibu masih bisa menahan diri. Tetapi setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang sangat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak bisa menahan diri. Si ibu pun berdoa. Ya Tuhan, hamba tak kuat lagi menahan hinaan ini. Anak kandung hamba sangat teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia. Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka tersebut berubah menjadi batu. Perubahan tersebut dimulai dari kaki. Saat perubahan itu sudah mencapai setengah badan, anak gadis tersebut menangis memohon ampun kepada ibunya. Oh Ibu ibu ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan aku selama ini. Ibu Ibu ampunilah aku anakmu ini Anak gadis itu terus meratap serta menangis memohon pada ibunya. Namun, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis tersebut akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang bisa melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti lagi menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan darinya ibunya itu disebut dengan Batu Menangis . Gambar Asli Batu Menangis demikialah artikel dari mengenai Cerita Dongeng Batu Menangis Naskah Drama, Dongeng Rayat, Gambar Asli, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Sepertinya sedikit demi sedikit budaya Eropa telah masuk pada dirinya. Pribadinya sedikit melenceng menyalahi wujudnya sebagai orang Jawa. Kutipan di atas termasuk cerita sejarah jenis. A. Fiksi sejarah B. Fakta sejarah C. Biografi sejarah D. Catatan sejarah E. Otobiografi sejarah. 6. Berikut judul novel sejarah yang ditulis oleh Pramoedya 04/03/2023 Pendidikan 0 Views Terbaru Drama 6 Orang Cerita Rakyat yang Menarik di Tahun 2023 Indonesia adalah negara yang kaya akan cerita rakyat. Setiap daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat yang unik dan menarik untuk diangkat ke dalam sebuah drama. Salah satu drama yang sedang populer di tahun 2023 adalah drama 6 orang cerita rakyat. Drama ini mengangkat cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggabungkan karakter dari masing-masing cerita rakyat. Inilah 6 Cerita Rakyat yang Diangkat dalam Drama 6 Orang Cerita Rakyat 1. Malin Kundang Cerita rakyat dari Sumatera Barat ini menceritakan tentang seorang anak kapal yang meninggalkan ibunya dan akhirnya menjadi kaya raya. Namun, karena sombong dan tidak mengakui ibunya, Malin Kundang akhirnya dihukum menjadi batu. 2. Roro Jonggrang Cerita rakyat dari Jawa Tengah ini menceritakan tentang seorang putri yang menolak lamaran Prabu Baka. Akibatnya, Prabu Baka marah dan meminta Roro Jonggrang menjadi 1000 patung. Namun, Roro Jonggrang menipu Prabu Baka dengan meminta dia membuat sumur dalam semalam. 3. Bawang Merah Bawang Putih Cerita rakyat dari Jawa Timur ini menceritakan tentang persaingan antara dua saudari tiri. Bawang Merah yang jahat berusaha menjatuhkan Bawang Putih yang baik hati. Namun, Bawang Putih selalu berhasil menyelesaikan masalah dengan kebaikan hatinya. 4. Timun Mas Cerita rakyat dari Jawa Barat ini menceritakan tentang seorang putri yang lahir dari sebutir timun. Dia harus melarikan diri dari Raksasa yang ingin memakannya. Dengan bantuan dari seekor harimau, Timun Mas berhasil lolos dari Raksasa. 5. Asal-Usul Danau Toba Cerita rakyat dari Sumatera Utara ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Toba yang jatuh cinta pada seorang putri dari langit. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh Dewa. Akibatnya, Dewa menghancurkan desa Toba dan membentuk Danau Toba. 6. Legenda Gunung Merbabu Cerita rakyat dari Jawa Tengah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang jatuh cinta pada putri dari Dewa. Untuk memperoleh cinta sang putri, pemuda tersebut harus mengalahkan raksasa yang menyerang desa mereka. 5 Tips untuk Menikmati Drama 6 Orang Cerita Rakyat 1. Pelajari cerita rakyat sebelum menonton drama. Dengan memahami cerita rakyat, kamu akan lebih mudah mengikuti alur cerita dalam drama. 2. Perhatikan kostum dan make-up. Kostum dan make-up dalam drama ini sangat detail dan sesuai dengan karakter dari masing-masing cerita rakyat. Kamu akan lebih mudah membedakan karakter dalam drama dengan memperhatikan kostum dan make-up mereka. 3. Nikmati musik dan tarian. Drama 6 orang cerita rakyat juga menampilkan musik dan tarian tradisional yang mengiringi cerita. Nikmati musik dan tarian ini untuk merasakan nuansa Indonesia yang kental dalam drama. 4. Pahami pesan moral dari cerita rakyat. Setiap cerita rakyat memiliki pesan moral yang bisa diambil. Pahami pesan moral dari setiap cerita rakyat dalam drama ini untuk mengambil hikmah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 5. Tonton bersama keluarga dan teman-teman. Drama 6 orang cerita rakyat sangat cocok ditonton bersama keluarga dan teman-teman. Diskusikan cerita rakyat dan pesan moral yang diambil setelah menonton drama ini. 8 Ulasan Drama 6 Orang Cerita Rakyat 1. “Drama ini sangat menarik dan kaya akan budaya Indonesia. Kostum dan make-up dalam drama ini sangat detail dan sesuai dengan karakter dari masing-masing cerita rakyat.” – Budi, 32 tahun 2. “Saya sangat terhibur dengan drama ini. Musik dan tarian tradisional dalam drama ini membuat saya merasa bangga akan kekayaan budaya Indonesia.” – Dian, 25 tahun 3. “Cerita rakyat yang diangkat dalam drama ini sangat menarik. Saya jadi lebih tertarik untuk belajar tentang cerita rakyat dari daerah-daerah di Indonesia.” – Rini, 28 tahun 4. “Akting para pemain dalam drama ini sangat bagus. Mereka berhasil menghidupkan karakter dari masing-masing cerita rakyat.” – Andi, 30 tahun 5. “Saya sangat suka dengan drama ini. Pesan moral dari setiap cerita rakyat sangat inspiratif dan bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” – Maya, 27 tahun 6. “Drama ini sangat edukatif dan menghibur. Saya jadi lebih tahu tentang cerita rakyat Indonesia setelah menonton drama ini.” – Irfan, 29 tahun 7. “Saya sangat terkesan dengan musik dan tarian tradisional dalam drama ini. Mereka berhasil menghadirkan nuansa Indonesia yang kental dalam cerita.” – Rina, 26 tahun 8. “Drama ini sangat cocok ditonton bersama keluarga dan teman-teman. Diskusikan cerita rakyat dan pesan moral yang diambil setelah menonton drama ini untuk mendapatkan pengalaman yang lebih berharga.” – Dinda, 31 tahun Cara Menonton Drama 6 Orang Cerita Rakyat Drama 6 orang cerita rakyat bisa kamu tonton di teater atau melalui layanan streaming online. Jika kamu ingin menonton di teater, cari jadwal penayangan di teater terdekat. Jika kamu ingin menonton melalui layanan streaming online, pastikan kamu memiliki akses internet yang cukup dan langganan layanan streaming yang menyediakan drama ini. Nikmati drama 6 orang cerita rakyat dan rasakan kekayaan budaya Indonesia yang kental dalam cerita ini. Jangan lupa untuk memahami pesan moral dari setiap cerita rakyat yang diangkat dalam drama ini. Check Also Admin Dashboard Php Welcome Inilah Cara Membuat Dashboard Admin Yang Menarik Dan Mudah Digunakan Bagaimana Menggunakan Admin Dashboard PHP? Admin Dashboard PHP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatur …
Kumpulannaskah drama cerita rakyat nigeria : Di istana kerajaan daha , hiduplah seorang raja bernama raja daha bersama dua putrinya yang cantik jelita. Drama Bahasa Jawa 4 Orang Tentang Persahabatan Ruang Jawaban Akhirnya diadakan sayembara untuk membangunkan sang pangeran. Teks drama cerita rakyat untuk 6 orang. Banyak sekali cerita rakyat nusantara maupun dunia yang
Aku balik lagi mau share tentang Drama Keong Mas yang pernah Aku dan teman2ku perankan saat kelas XI Semester Genap, tepatnya kita tampil tanggal 16 Mei 2015. Ehmmm udah lama juga yaa ’. Disekolah kami, Pementasan Drama merupakan salah 1 agenda wajib oleh beberapa guru pengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, tidak semua kelas ada pementasan drama, hanya yg diampu oleh guru tertentu saja. Dan untuk kelas saya sendiri, waktu itu terbagi atas 5 kelompok dengan anggota 5-7 orang. Dan kelompok saya sendiri waktu itu terdiri dari 6 orang yang diantaranya 5 perempuan dan 1 laki-laki D. All Pemain Drama Keong Mas Kelompok kami memilih untuk memerankan Drama Keong Mas karena menurut kami karakter yang ada dalam kisah keong mas bisa cocok apabila diperankah oleh masing2 anggota kelompok kami. Walaupun untuk tokohnya terdapat 2 laki-laki tetapi tidak masalah diperankan oleh perempuan karena anggota kelompok kami tsb sedikit tomboiii Hehehe D. Untuk persiapan Drama Keong Mas kami menghabiskan ±2 minggu, dan kami waktu itu menggunakan cara Dubbing untuk pementasannya. Selain itu, kami juga menyisipkan beberapa lagu di dalam drama, agar penonton tidak bosan, kami waktu itu meyisipkan lagu dari Cita Citata Goyang Dumang & Goyang Caesar, jadi kami bukan hanya drama tapi juga berjoget ria saat pementasan wkwkwk ’D. Joget Goyang Dumang duluuu D Selanjutnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok saya dan perannya sebagai siapa di Drama Keong Mas.. 1. Diriku Sebagai Raja Daha 2. Jemima Wine Sebagai Galuh Ajeng 3. Angelica Septya Sebagai Galuh Chandra Kirana 4. Shelly Wulandari Sebagai Penyihir 5. Syaifana Diana Sebagai Raden Inu Kertapati 6. Vera Wati Sebagai Nenek / Mbok Rondo Okedeh, langsung saja bagi yang mau menggunakan Naskah Drama Keong Mas silahkan check it out!! Naskah Drama /DONGENG“Keong Mas” Tokoh 1. Raja Daha Diperankan oleh Azhar 2. Dewi Galuh Candra Kirana Diperankan oleh Angel 3. Galuh Ajeng Ajeng Diperankan oleh Jemima 4. Penyihir Diperankan oleh Shelly 5. Nenek dari Desa Dadapan Diperankan oleh Vera 6. Raden Inu Kertapati Diperankan oleh Syaifana 7. Narator ADEGAN 1 Pada Zaman Dahulu Kala, di Istana Kerajaan Daha , hiduplah seorang Raja bernama Raja Daha bersama dua putrinya yang cantik jelita. Putrinya yang bernama Dewi Galuh Candra Kirana adalah seorang perempuan yang ramah dan cantik. Dia akan dinikahkan dengan pangeran dari kerajaan kahuripan, Raden Inu kertapati. Raja Daha “ Putriku, kemarilah!” Memanggil kedua putrinya Kirana Menghampiri Ada apa, pa? Ajeng Datang menyusul di belakang Kirana Apakah Papa juga memanggilku? Raja Daha Iya, putriku. Ada yang ingin Papa sampaikan pada kalian berdua. Besok, Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan akan datang kemari. Ajeng Lalu kenapa? Apa hubungannya sama kami, pa? Raja Daha Papa sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya, bahwa Papa akan menikahkan salah satu putri Papa dengan Raden Inu. Ajeng Berbinar senang Siapa diantara kami yang akan dinikahkan dengan Raden Inu, Papa? Raja Daha Kami sudah sepakat untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu Kertapati.. Kirana Tersenyum gembira sambil menghampiri Raja Daha Thank you so much, Papa…Aku sangat bahagia sekali. Pernikahan ini adalah impianku sejak kecil…. Raja Daha Benarkah putriku? Kalau begitu memang tidak salah, Papa memilihmu sebagai calon isteri Raden Inu. Ayo, kita persiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan Raden Inu besok. Raja Daha dan Candra Kirana meninggalkan ruangan yang kini hanya dihuni oleh Galuh Ajeng . Meskipun Candra Kirana dan Ayahnya bahagia dengan pernikahan ini, ternyata Galuh Ajeng mempunya pendapat yang berbeda. Dia merasa marah dan kecewa. Ajeng “Aku tidak setuju mengenai pernikahan ini! Kenapa harus Kirana yang dipilih dan bukan aku!? Padahal secara nyata jelas aku yang lebih cantik dari dia!! Huh, ini tidak adil! Hanya aku satu-satunya yang menjadi isteri Raden Inu!! Hanya aku, bukan Kirana! Sekarang apa yang harus kulakukan? Berpikir keras sembari mondar-mandir “ AHA! Aku punya Ide yang cemerlang!” ADEGAN 2 Galuh Ajeng yang membuat sebuah rencana buruk untuk Kirana segera pergi ke dalam hutan untuk menemui seorang penyihir. Ajeng Permisi!! Apa ada orang di sini!?? Penyihir Oh, yes! Silahkan masuk gadis cantik, kemarilah…. Ajeng Hmm, aku membutuhkan bantuanmu! Tolong bantu aku! Penyihir Kamu ingin aku melakukan apa? Ajeng Aku ingin pernikahan Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!! Penyihir Manggut-manggut Oh..ya..ya…ya aku mengerti maksudmu. Lalu kamu ingin aku melakukan apa untuk Kirana? Mengutuknya?? Kutukan apa yang kamu inginkan? Berupa racun mematikan atau aku mengutuknya terkena tetanus!!? Ajeng Semuanya aku serahkan padamu! Yang jelas aku ingin Kirana menderita!! Penyihir Ok, aku akan mengutuk Candra Kirana sehingga dia tidak dapat menikah dengan Raden Inu!! Ajeng Tersenyum senang Terimakasih atas bantuanmu, senang bekerja sama dengan penyihir sepertimu! Ini uang sebagai upah awal untukmu. Nanti kalau kutukanmu berhasil, aku akan memberikan lebih banyak lagi!! Penyihir Menerima uang itu Tentu saja! Sekarang aku akan mempersiapkan kutukan untuknya… Masuk ke dalam Ajeng Akan kutunggu kabar darimu, penyihir!! Sampai jumpa!! melambaikan tangan dan berbicara sendiri dengan sinisnya Hahhaahaha…..Candra Kirana, saudaraku yang malang!! Sungguh kasihan sekalin dirimu! Hahahaha!!! ADEGAN 3 Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng kembali ke Istana dan ingin bertemu Raja Daha. Ajeng Papa…papa…papa dimana? Ada yang ingin aku bicarakan!! Raja Daha Ada apa putriku? Ajeng Ini tentang Candra Kirana, Papa.” Pura-pura panik Raja Daha Ada apa dengannya? Ajeng Dia…dia ternyata selama ini menjalin hubungan dekat dengan salah satu pengawal kita, Pa…! Ini, aku menemukan surat cinta yang ditulis oleh Kirana untuk pengawal itu di kamarnya! Raja Daha Membaca surat itu dan murka APA??! Dasar gadis nakal, anak tak tahu diri! Sudah mau menikah malah bercinta sama pengawal kurang ajar itu! Ajeng Papa, sabar pa…sabar… Menenangkan dan diam-diam dia tersenyum sinis Raja Daha Kirana!! Kirana!!! Kirana Ada apa , Pa? Raja Daha Ada apa, kamu bilang!? Baca ini!! Melempar surat itu ke muka Kirana Berani sekali kamu, yaa…!! Kirana Membaca surat itu dan menggelengkan kepalanya dengan panik Oh, ini fitnah Papa! Aku tidak pernah melakukannya! Tolong Pa, percaya padaku! Raja Daha Cukup!! Keluar kamu dari istana ini! Keluar!! Kamu dengan pengawal brengsek itu, keluar!!! Kirana Menangis Tapi, Pa….. Raja Daha KELUAR!!! ADEGAN 4 Candra Kirana merasa sangat sedih dan dia pun meninggalkan istana. Dia pergi ke pantai dan disana dia bertemu si Penyihir. Penyihir Hwahahahaha!! Halo, Candra Kirana! Apa kabarmu, Hah? Kelihatannya kamu sangat sedih hari ini? Hwahahaha… Kirana terkejut melihat si penyihir Siapa kamu? Kenapa kamu sangat buruk rupa?? Penyihir Diam! Aku ke sini untuk mengutukmu menjadi keong!! Saudara macam mana saudaramu itu hingga dia ingin aku mengutukmu!!? Kamu tahu, dia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hwahahaha!! Kirana Apa? Galuh Ajeng mau mengutukku?! Penyihir Ya iyalah! Masa ya iya dong?? Dasar perempuan bodoh! Terima ini!! ABROKOKOK!! Hwahahaha!! Kirana AAAAA!!!! Berubah jadi keong Penyihir Hwahahaha!!!! Kamu hanya akan menjadi manusia pada waktu siang hari, tapi bila menjelang malam, kamu akan kembali menjadi keong!! Kutukan ini akan berakhir bila kamu bertemu dengan Raden Inu!! Hwahahaha…Byebye!!! ADEGAN 5 Candra Kirana telah dikutuk menjadi keong mas. Dan terdampar begitu saja di pantai Desa Dadapan. Suatu hari, ada seorang Perempuan tua sedang mencari ikan di pantai. Dia menemukan keong mas itu, dan membawanya pulang. Nenek Oh, keong yang sangat cantik!! Aku akan membawanya pulang! Setibanya dipondok, Nenek itu meletakkan keong cantik yang ia temukan di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi Nenek Hufh, sampai jam segini aku belum juga mendapatkan ikan. Aku harus mencari ikan lagi, kalau tidak mendapat ikan, aku mau makan apa? Pergi keluar untuk mencari ikan Kirana Loh, kenapa aku bisa di sini? Oh iya, tadi kan ada seorang nenek yang membawaku. Kasihan sekali nenek itu, untuk makan saja dia harus mencari ikan terlebih dahulu. Aku akan membelikan makanan untuknya. Dengan uang yang dibawanya dari istana, Kirana membelikan makanan-makanan lezat untuk si Nenek. Makanan itu ditatanya rapi di atas meja. Ketika hari mulai menjelang malam, dan si Nenek belum juga pulang, Kirana harus kembali menjadi keong. Kirana AAAAA!!! Tidak lama kemudian Nenek pulang ke pondok sambil marah-marah. Nenek Sialan! Hari ini ikan-ikan pada kemana sih? Gara-gara dia aku tidak dapat makanan deh! Mau makan apa hari ini!? Terkejut melihat ada makanan di atas meja Wow, darimana makanan ini datang?? Kelihatannya lezat sekali!! Siapa yang berbaik hati memberikannya untukku ya? Ya,sudahlah…yang penting sekarang aku makan dulu. Keesokan harinya, Kirana kembali menyediakan makanan untuk sang Nenek. Tapi dia tidak tahu kalau hari ini Nenek akan pulang lebih cepat dari biasanya karena lagi-lagi tidak memperoleh ikan. Kirana Mumpung Nenek belum pulang lebih baik aku segera menyiapkan makanan untuknya… menata makanan di atas meja Nenek Pulang dan kaget melihat Kirana Hah, siapa gadisitu? Bicara sendiri lalu menegur Kirana Siapa Kamu?? Kirana Menoleh kaget Aku….aku…aku Candra Kirana. Nenek Apa? Candra Kirana? Yang benar? Kirana Iya, aku Candra Kirana putri Raja Daha. Nenek Kalau begitu, kenapa kamu bisa ada di sini? Kirana Andalah yang membawaku ke sini. Aku adalah keong mas yang anda temukan kemarin, Nek… Nenek Apa? Kamu adalah keong mas itu? Bagaimana bisa? Kirana Aku dikutuk, Nek….oleh seorang penyihir. Kutukan itu atas keinginan saudaraku sendiri yang cemburu padaku.” Nenek Merasa iba Kasihan sekali dirimu, Nak…Nenek tidak tahu saudara macam apa saudaramu itu, hingga tega ingin mengutukmu! Tapi namanya manusia kalau sudah cemburu,…apapun dia lakukan! Huh, cemburu memang membingungkan, juga dapat membuat orang menderita. Ya, sudah…sementara kamu boleh tinggal di sini, Nak…” Kirana Terimakasih, Nek… ADEGAN 6 Sementara pada saat itu di kerajaan Kahuripan, Raden Inu yang mendengar kabar tentang Candra Kirana merasa tidak percaya mendengarnya. Dan dia mencoba mencari kebenarannya untuk membela Candra Kirana. Raden Inu Tidak mungkin Candra Kirana melakukan semua ini! Pasti ada seseorang yang menfitnahnya!! Aku harus mencari tahu siapa orang itu! Keluar dari Istana Di tengah perjalanan Raden Inu bertemu dengan penyihir. Penyihir Mengipas-ngipaskan amplop berisi uang Hwahahaha…gue dapat uang banyak hari ini!! Untung saja gue berhasil menuruti permintaan Galuh Ajeng untuk mengutuk Candra Kirana dan membuatnya batal menikah dengan Raden Inu! Dan kasihan sekali pengawal yang ikut difitnah oleh Galuh Ajeng itu, dia harus rela diusir dari istana karena dituduh bercinta dengan Candra Kirana! Hwahahahaha… Raden Inu Apa? Apa kamu bilang? Benarkah yang kamu bilang itu? Penyihir Yeee…lo siapa ikut-ikut campur? Raden Inu Aku Raden Inu yang kamu maksud tadi. Jadi sebenarnya ini semua ulah Galuh Ajeng? Marah Penyihir Wadduh, mampus gue!! Dia sudah dengar semuanya!! Raden Inu “Ayo! Kamu sekarang ikut aku!!” ADEGAN 7 Raden Inu yang telah memperoleh kebenaran cerita segera datang ke Istana Daha. Raden Inu Tuanku, sebenarnya apa yang terjadi pada Candra Kirana? Kenapa anda mengusirnya? Raja Daha Saya yakin kamu tidak akan mempercayai berita ini. Dia sudah menghianatimu! Raden Inu Tidak! Itu tidak benar, tuanku! Candra Kirana sudah difitnah oleh Galuh Ajeng! Raja Daha kenapa kamu bicara gitu? Kamu tahu darimana? Raden Inu Membawa penyihir kehadapan Raja Daha Ini! Ini adalah penyihir yang dibayar oleh Galuh Ajeng untuk mengutuk Candra Kirana. Dan dari penyihir inilah saya tahu bahwa Galuh Ajeng juga yang menfitnah Candra Kirana! Heh, ayo ngaku…. Mendesak si penyihir Penyihir Iya, itu benar tuanku… Raja Daha Murka dan berteriak GALUH AJENG!!!! Ajeng Iya, apa, kok sampai teriak-teriak gitu? Ajeng kan belum budek. Masuk ruangan dan kaget melihat si penyihir Loh, kamu? Raja Daha Kenapa kaget? Dia temanmu kan? Sekarang Papa sudah tahu semuanya! Kamu sudah menfitnah saudaramu sendiri! Sekarang, kamu pergi dari Istanaku! Pergi! Menunjuk Penyihir Kecuali kamu!! Kamu boleh tinggal di Istana ini! Penyihir Yang benar, tuanku? Gembira Raja Daha Iya! Tapi tinggal di penjara Istanaku! Selamanya! Ajeng Bersimpuh di kaki Raja Daha Pa, maafkan Ajeng Pa…Ajeng ngaku salah. Jangan usir Ajeng…..” Raja Daha Lenyaplah dari sini! Jangan pernah tunjukkan wajahmu itu di wilayah kerajaanku!! Raden Inu, tolong bawa mereka berdua!! Raden Inu “ Baiklah, tuanku.” ADEGAN 8 Setelah itu Raden Inu mengembara mencari Candra Kirana. Hingga akhirnya dia tiba di suatu Desa dan dia menemukan sebuah pondok. Raden Inu Ah,…di sana ada pondok! Mungkin aku bisa numpang istirahat di sana untuk sementara waktu dan setidaknya aku mendapat seteguk air. Aku merasa lelah sekali setelah berjalan sejauh ini. Menghampiri pondok itu Permisi!!... Kirana Iya, sebentar… membuka pintu Raden Inu Loh, kamu….Candra Kirana? Kirana Raden Inu? Kenapa bisa ada di sini? Raden Inu Itu tidak penting. Yang jelas aku gembira karena sudah menemukanmu. Berhari- hari aku mencarimu. Ayo, pulang…Kebenaran sudah terungkap. Ayahmu sudah menunggu, dia tidak sabar ingin bertemu denganmu. Kirana Terimakasih banyak, karena kamu sudah menyelamatkanku. Nenek Siapa, Kirana? Kirana Oh, Nenek…kenalkan ini adalah Raden Inu yang Kirana ceritakan waktu itu. Dia menjemput Kirana untuk pulang nek. Tapi, Kirana tidak tega meninggalkan Nenek sendirian. Nenek Tidak apa-apa, Kirana. Kamu pulanglah, pasti kamu merindukan keluargamu. Raden Inu Begini saja, Nenek akan kita bawa ke Istana dan hidup bersama kita bila kita nanti menikah. Nenek, ayo kita pergi ke Kerajaan Daha. Akhirnya Mereka bertiga kembali ke Istana kerajaan Daha. Dan tidak lama kemudian, Raden Inu dan Candra Kirana menikah dan hidup bahagia untuk selamanya. ^_TAMAT_^ Maaf kalo acak-acakan Karena udah diedit berkali2 ga bisa rapih2 juga di Blognya -__- Kalo mau baca versi rapih nyaa buka link di bawah ini yaa Selanjutnya aku akan berbagi foto-foto saat penampilan drama kitaaa ' 5 Pemain Pas Mau Goyang Dumang Dialog 2 Pemain Antagonis Dialog Ajeng dan Kirana Dialog Raja Daha dan Galuh Ajeng Galuh Kirana dan Penyihir Jahat Raden Inu lagi menunggu kepastian wkwk D Mbok Rondo dan Galuh Kirana Mbok Rondo kok kayak orang sakit yakk -_- """ Para Penonton Para Penonton 2 After selesai tampil, foto-foto buat kenangan '

Persamaan dan perbandingan cerita rakyat Si Pitung dan Si Jampang. a) Persamaan tema. Berdasarkan cerita di atas, kedua cerita memiliki tema yang sama yakni tentang kepahlawanan. Cerita rakyat “Si Jampang” menceritakan seorang perampok yang selalu mencuri harta para tuan tanah dan orang-orang kaya yang tamak dan dibagikan kepada rakyat jelata.

Cerita Rakyat Nusantara. Ada lebih 366 Cerita rakyat dari 33 Provinsi, semuanya sangat menarik dan tentunya akan membah pengetahuan kita tentang sisilah Indonesia. Cerita rakyat adalah salah satu jenis karya sastra yang mana cerita tersebut berkembang dalam kehidupan masyarakat. Cerita rakyat diwariskan turun temurun secara lisan kepada generasi selanjutnya. wikipedia Macam-macam karya cerita rakyat yang dapat kita jumpai adalah cerita binatang, legenda, cerita jenaka dan lain-lain. Kumpulan Cerita Rakyat NusantaraLegenda Rawa PeningLegenda Roro JongrangLegenda Timun MasLegenda Lutung Kasarung Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Berikut ini adalah kumpulan kisah beberapa cerita rakyat nusantara pendek yang singkat dan menarik sehingga dapat kalian jadikan sebagai referensi bacaan Legenda Rawa Pening Cerita Rakyat Legenda Rawa Pening Alkisah ada seorang wanita yang tinggal di desa ngasem bernama Endang Sawitri. Saat ini Endang sedang hamil dan tak lama lagi melahirkan anak. Namun, bayi yang dikeluarkan dari perutnya bukan berwujud manusia melainkan seekor naga. Dia dapat berbicara layaknya manusia. Naga tersebut bernama Baru Klinting. Saat menginjak dewasa ia ingin mengetahui tentang ayahnya. Ibunya pun menjelaskan bahwa ayahnya adalah seorang raja yang sedang bertapa di gua yang berada di lereng Gunung Telomoyo. Sebelum mencari ayahnya, Endang sang ibu memberikan tanda pengenal berupa klinting yang dulu diberikan oleh ayahnya. Saat bertemu dengan ayahnya maka ia menjelaskan dan menunjukkan sebuah klinting. Setelah itu, ayahnya memberikan satu lagi tantangan, Baru Klinting diminta untuk melingkari gunung. Baru Klinthing pun menyetujuinya. Namun saat ia bertapa di tengah hutan ia ditangkap oleh penduduk yang kemudian aakndijadikan santapan pesta karena mereka tak berhasil menemukan hewan. Arwahnya berubah menjelma menjadi anak kecil. Ia lalu meminta makanan namun penduduk tidak menerimanya. Ia bertemu dengan seorang nenek yang mau merawatnya dan memberinya makan. Setelah itu ia kembali ke pesta dan hal yang sama pun terulang. Warga pun tetap mengusirnya. Lalu beberapa saat setelah itu ia menancapkan sebuah lidi ke tanah. Ia menantang warga untuk mencabutnya, namun tak satapun berhasil mencabut. Ia pun mencabutnya lalu saat itu juga muncullah air yang sekarang menjadi rawa pening. Tak ada warga yang selamat kecuali nenek yang memberinya makanan. Nenek tersebut telah diberi pesan untuk masuk ke dalam lesung oleh Baru Klinting. Baca juga Kisah Pangeran Diponegoro Legenda Roro Jongrang Cerita Rakyat Legenda Roro Jongrang Alkisah ada sebuah cerita rakyat nusantara yang berasal dari kerajaan Prambanan. Kerajaan tersebut sangat besar dan dipimpin oleh Prabu Baka. Suatu hari Raja Pengging memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso bersama para pasukannya menyerang Kerajaan Prambanan. Setelah memperoleh kemenangan maka Raja Pengging memerintahkan Bondowoso untuk menempati Prambanan. Saat itu juga ia meminta Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya. Akhirnya Roro Jonggrang memberikan tantangan berupa 1000 buah candi dan 2 buah sumuryang harus dikerjakan selama semalam. Bondowoso pun menyetujui permintaannya. Akhirnya Roro Jonggrang dengan bantuan para dayang menyusun strategi agar menggagalkan kinerja Bandung Bondowoso. Dia membuat suasana menjadi tampak seolah-oleh sudah pagi. Para dayang membakar jerami agar seolah-olah hari sudah pagi dan langit berwarna merah. Selain itu, ada yang membunyikan lesung dan menaburkan bunga yang wangi dan ayam pun mulai berkokok. Melihat kondisi tersebut bala tentara Bandung Bondowoso segera pergi meninggalkan tempat pembuatan candi. Roro Jonggrang pun hadir dan mengatakan bahwa Bandung Bondowoso tidak mampu menyelesaikan tantangan yang diminta olehnya. Bandung Bondowoso pun akhirnya mengutuk Roro Jonggranng menjadi patung untuk melengkapi candi agar berjumlah 1000. Legenda Timun Mas Gambar Cerita Rakyat Dongeng Timun Mas Cerita rakyat nusantara lainnya adalah legenda timun mas. Di suatu desa hidup seorang janda bernama Mbok Sarni. Ia hidup sendirian dan tidak memiliki anak. Suatu hari Mbok Sarni pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Namun ia bertemu dengan raksasa. Ia akan memperbolehkan lewat setelah memberikan seorang anak untuk disantap. Lalu ia pun bercerita kalau tidak punya anak. Mendengar hal itu, raksasa memberikan biji timun untuk ditanam. Ia pun menerimanya dengan catatan bahwa setelah dua minggu mendapat anak maka di usianya yang ke 6 tahun anak tersebut harus diserahkan kembali kepada raksasa. Mbok Sarni pun menyetujuinya. Saat waktu yang ditentukan telah tiba, kini raksasa berminat untuk mengambil timun mas. Mbok Sarni pun selalu mencoba untuk mencari cara agar raksasa tidak mengambil timun mas. Suatu hari Mbok Sarni bermimpi agar timun mas menemui petapa di Gunung. Dengan segera keesokan harinya timun emas pun pergi menemui petapa tersebut. Petapa tersebut memberikan 4 macam barang, yaitu biji mentimun, jarum, garam dan terasi. Timun mas diminta untuk menebarkannya satu persatu saat raksasa mengejarnya. Pagi harinya raksasa datang mencari timun mas, kemudian timun mas keluar karena tidak tega melihat Mbok Sarni yang memohon kepada raksasa agar dirinya saja yang diambil bukan timun mas. Akhirnya timun mas keluar dan berlari. Raksasa mengejarnya. Saat itu pula timun mas melakukan apa yang telah diberi tahu oleh petapa. Pertama ia melempar kantong yang berisi biji mentimun dan tumbuhlah mentimun dengan lebat sehingga raksasa kesulitan untuk mengejar timun masa. Raksasa pun masih bisa lolos, lalu ia taburkan jarum. Sesaat setelah itu muncullah pohon bambu. Raksasa pun masih tetap bisa mengejarnya meski dengan kaki yang terluka. Selanjutnya ia menabur garam sehingga hutan tersebut menjadi lautan. Namun raksasa tersebut masih bisa mengejarnya. Lalu timun mas melempar terasi, seketika itu juga terbentuklah lautan lumpur di tanah yang terkena terasi. Raksasa pun tak mampu mengejarnya lagi dan mati di tengah lumpur. Akhirnya timun mas dan mbok sarni hidup bahagia. Baca juga versi lain dari kisah Timun Mas Legenda Lutung Kasarung Story telling pendek dan mudah dihafal – Lutung Kasarung Alkisah pada zaman dahulu terdapat daerah pasundan dengan raja yang memerintah Prabu Tapak Agung. Ia memiliki dua anak perempuan bernama Purbararang dan Purbasari. Suatu hari ayah mereka meminta Purbasari untuk menggantikan ayahnya yang sudah semakin tua. Mendengar hal ini Purbararang tidak menyetujuinya dan bermaksud untuk membuang adeknya. Ia menemui tukang sihir untuk menggagalkan adeknya menjadi penerus ayahnya. Setelah ia menemui tukang sihir maka Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Dengan kondisi demikian Purbasari diusir dari istana. Purbasari diasingkan di tengah hutan, sang patih yang mengantarnya pun membuatkan tempat tinggal di tengah hutan untuk Purbasari. Di sana ia tidak sendirian karena banyak hewan-hewan yang menemaninya. Diantara banyaknya hewan di hutan tersebut, ada satu hewan seperti kera yang sangat perhatian dan baik kepadanya, dia lah Lutung Kasarung. Pada saat bulan purnama Lutung Kasarung pergi ke suatu tempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah Lutung Kasarung bersemedi lama maka di sebelahnya muncul air yang membentuk telaga di mana air tersebut sangat harus dan jernih airnya. Keesokan harinya Lutung kasarung meminta Purbasari untuk mandi di telaga. Ia pun menuruti permintaannya. Setelah mandi maka kulit Purbasari kembali cantik seperti semula. Pada hari tersebut kakaknya Purbararang mengunjunginya di hutan. Kakaknya pergi bersama pengawal dan tunangannya. Ia mengajak adeknya untuk beradu panjang rambut. Pemenangnya adalah yang memiliki rambut paling panjang. Dalam beradu ini Purbasari yang memenangkan. Kakaknya masih ingin beradu dengannya tentang ketampanan tunangannya. Awalnya Purbasari bingung namun tiba-tiba ia menarik Lutung sahabatnya. Kemudian terjadi sebuah keajaiban, yaitu Lutung Kasarung sahabat Purbasari telah berubah menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Lagi-lagi Purbararang kalah, lalu Purbararang mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Kini Purbasari kembali ke istana memimpin kerajaan peninggalan ayahnya. Baca versi lain dari cerita anak Lutung Kasarung di sini

Jadi dari kecil pun tidak akan sadar dengan "keunikan-keunikan" alur cerita keseluruhan itu semua. Namun saat beranjak besar memang mengundang tawa bahwa semua cerita rakyat itu unik-unik atau "nyeleneh" dalam isi yang "kreatif" namun tidak melupakan pesan moral. Legenda, fabel, mitos, cerita rakyat atau apapun itu yang membuat Kita kaya dengan
teriak Bondowoso. "Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam," ujar Roro Jonggrang tegas. Bandung Bondowoso menatap Roro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah karena sadar bahwa Roro Jonggrang tengah mengujinya. Namun ia bertekad untuk mewujudkan syarat yang rasanya mustahil bisa dipenuhi itu.
Orang-orang Galuh yang berbahasa Sunda menyebut air rebon itu. dengan sebutan Cairebon. Cai dalam bahasa Sunda artinya air. Lamakelamaan pedukuhan di pesisir itu dikenal dengan sebutan. Cirebon. (Cerita dan gambar sesuai aslinya. Sumber: Buku Cerita Rakyat dari Cirebon. karya Made Casta dan Masduki Sarpin tahun 1998).

Inti cerita atau tema dari cerita rakyat Calonarang ini adalah tentang dendam. Calon Arang menjadi seseorang yang begitu jahat karena menaruh dendam pada seseorang yang membunuh suaminya. 2. Tokoh dan Perwatakan. Dalam cerita rakyat asal Bali berjudul Calonarang ini memang cukup banyak tokoh yang disebutkan.

4 Alasan Kenapa Anak Perlu Baca Cerita Rakyat. 1. Cerita Rakyat Membantu Anak Memahami Dunia Sekitar Mereka. Cerita rakyat memegang peranan penting dalam pembentukan karakter karena berfungsi sebagai media penyalur nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi kepada anak. Dalam cerita rakyat umumnya terkandung perilaku panutan dan Begitu lah legenda Batu Menangis. Pesan moral yang dapat dipetik adalah jangan durhaka pada orang tua. Berbakti lah pada orang tua. 4. Kisah Legenda Situ Bagendit. Situ Bagendit adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Garut. Terdapat legenda atau cerita rakyat di balik Situ Bagendit. Dahulu, tinggal seorang perempuan bernama Nyai Bagendit.
Cerita Rakyat Indonesia : Legenda Candi Prambanan (Lara Jongrang) Prabu Baka adalah Raja Prambanan yang terkenal sakti. Sosoknya berupa raksasa yang mengerikan. Meski sosoknya berupa raksasa, dia mempunyai anak perempuan yang sangat cantik wajahnya. Rara Jonggrang nama anak perempuan Prabu Baka itu. Cerita Rakyat Indonesia Asal Mula Candi
Naskah Drama Cerita Rakyat Bahasa Jawa - J. G. Bautista : powered by Doodlekit. Naskah Drama Cerita Rakyat 11 Orang - Berbagai Naskah. FILM ANIMASI 2 DIMENSI CERITA RAKYAT BALI BERJUDUL I CEKER CIPAK. Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Contoh Naskah Drama Bahasa Jawa 6 Orang Tema Persahabatan.rar | flucadspamsio’s Ownd. DRAMA DAN CERITA
budaya masyarakat besemah dalam cerita rakyat kisah tiga dewa pendiri jagat besemah karya dian susilastri (kajian antropologi sastra) October 2021 KREDO Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra 5(1):98-120
Gajah itu mirip pipa lurus bergema, mengerikan dan suka merusak." Terakhir, orang yang memegang kaki gajah berkata, "Gajah itu kuat dan tegak, seperti tiang." Masing-masing hanya menyentuh satu bagian saja, dan keliru memahaminya. Tak ada akal yang tahu segalanya: pengetahuan bukanlah sahabat orang buta. Semua membayangkan sesuatu, sesuatu yang
Semua orang yang tinggal di perkampungan tahu tentang hal ini. Begitulah cerita yang melegenda tentang harimau atau Babiat Sitelpang di tanah Batak. Sayangnya, tak banyak lagi yang mengetahui cerita ini dan lebih ironisnya lagi, harimau menuju ambang kepunahan karena terus diburu dan hutan sebagai rumahnya mulai hilang.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah ini bisa dijadikan dongeng sebelum tidur yakni cerita rakyat Simalungun tentang Raja Tujuh Istri dan Raja Omas yang menikahi Putri Khayangan serta mitos penculikan anak oleh angin saringgon. Konon, pada zaman dahulu, awalnya Raja Tujuh Istri hanya memiliki enam orang istri, namun ia belum dikaruniai anak
CSASF.